Sabtu, 4 Oktober 2025

Hasto Kristiyanto dan Kasusnya

Ahli Bahasa UI Sebut Hasil Analisa Kasus Hasto Kristiyanto Hanya Berdasarkan Ilustrasi Penyidik KPK

Ahli bahasa menyebut hasil analisa yang dituangkan dalam BAP Hasto hanya berdasarkan 29 poin ilustrasi dari penyidik

Tribunnews/Jeprima
SIDANG HASTO - Terdakwa kasus dugaan perintangan penyidik kasus korupsi Harun Masiku dan pemberian suap, Hasto Kristiyanto. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ahli Bahasa dari Universitas Indonesia (UI) Frans Asisi Datang menyebut hasil analisa yang dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) hanya berdasarkan 29 poin ilustrasi dari penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dalam BAP itu Frans juga menuturkan, penyidik sama sekali tidak meminta dirinya untuk menganalisa keterangan dari saksi fakta tentang kasus Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang sudah dihadirkan di sidang sebelumnya.

Adapun hal itu diungkapkan Frans saat dihadirkan sebagai ahli dalam sidang kasus suap dan perintangan penyidikan pergantian antar waktu (PAW) Harun Masiku itu Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (12/6/2025).

Pernyataan itu bermula ketika Frans ditanya oleh kuasa hukum Hasto, Febri Diansyah soal apakah ia diberikan salinan BAP para saksi dalam sidang kliennya.

"Nah kalo di perkara ini, ini agar clear saja ya pak ya, di perkara ini bapak diberikan salinan BAP saksi-saksi?," tanya Febri.

"Tadi sudah saya jawab, tidak (diberikan salinan BAP saksi lain)," jawab Frans.

Mendengar keterangan itu, Febri memastikan dengan mempertanyakan hasil analisa dari Frans hanya merujuk pada puluhan ilustrasi yang disampaikan penyidik.

"Berarti yang bapak terima 29 poin ilustrasi di awal tadi?" tanya Febri memastikan.

"Ya," jawab Frans.

"29 poin ilustrasi tanpa informasi keterangan saksi-saksi?" cecar Febri menegaskan.

"Betul," kata Frans.

Hal berbeda terjadi ketika Frans menjadi ahli bahasa di perkara lain. Dalam menganalisa komunikasi, dosen UI ini diberikan seluruh salinan keterangan atau BAP saksi.

"Kalau di pemeriksaan di luar perkara ini, di kasus lain maksud bapak tadi ya? Itu bapak diberikan informasi tentang keterangan saksi-saksi yang cukup banyak ya pak?" tanya Febri.

"Iya, betul," sebut Frans.

Dengan adanya data salinan BAP saksi-saksi itulah, Frans dapat menganalisa konteks percakapan secara komprehensif.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved