Minggu, 5 Oktober 2025

Kemendagri, Bappenas dan BNPB Bersinergi Kuatkan Kapasitas Daerah dalam Mitigasi Bencana

Salah satu tantangan utama terhadap keberlanjutan pembangunan di Indonesia adalah tingginya potensi risiko bencana. 

Editor: Dodi Esvandi
HANDOUT
Acara coaching clinic bagi pemerintah daerah di Kawasan Timur Indonesia dengan tema penguatan strategi percepatan pelaksanaan SPM sub urusan bencana dan sinkronisasi unsur penanggulangan bencana dalam dokumen perencanaan daerah bertempat di Makassar, Rabu (11/6/2025). 

Lebih lanjut Medrilzam menambahkan bahwa diharapkan melalui kegiatan coaching clinic ini, akan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam, berbagi praktik baik, serta menyelaraskan langkah-langkah strategis untuk mengintegrasikan unsur penanggulangan bencana secara efektif ke dalam dokumen perencanaan daerah, sehingga upaya mitigasi dan kesiapsiagaan dapat berjalan optimal.

Pada kegiatan tersebut, Kementerian Dalam Negeri menyampaikan strategi penguatan implementasi SPM Sub-urusan Bencana melalui pembentukan Kecamatan Tangguh Bencana atau KENCANA sebagai bagian dari upaya membangun kapasitas berbasis lokal di tingkat daerah. 

KENCANA adalah sebuah gerakan yang memberikan kemudahan kepada kecamatan dengan menyesuaikan metode percepatan capaian SPM Sub-Urusan Bencana berdasarkan karakteristik risiko bencana daerah dan potensi sumber daya kecamatan.

Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran, Kementerian Dalam Negeri Edy Suharmanto menekankan pentingnya pelibatan kecamatan dalam percepatan pemenuhan SPM Sub-urusan bencana sebagai wujud upaya kolaboratif multi-pihak dan multi-sektoral.

Kegiatan coaching clinic tersebut juga turut didukung oleh Pemerintah Australia melalui Program SIAP SIAGA yang merupakan kemitraan antara Pemerintah Indonesia dan Australia. 
Pada kesempatan yang sama, Konsul-Jenderal Australia di Makassar Todd Dias mengungkapkan, Pemerintah Australia sangat senang dapat mendukung pemerintah Indonesia, khususnya BNPB, Kementerian Dalam Negeri dan BAPPENAS, serta Pemerintah Daerah dari 17 Provinsi dan Kabupaten/Kota di Kawasan timur Indonesia hari ini.

“Melalui kegiatan coaching clinic ini, kami berharap dapat mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam penguatan kapasitas pemerintah daerah dalam menyelaraskan penanggulangan bencana sehingga bangsa Indonesia semakin tangguh dalam menghadapi bencana,” jelas Todd.

Todd menambahkan, coaching clinic ini juga menjadi sebuah forum strategi yang menggunakan metode pertukaran pembelajaran termasuk hasil-hasil yang telah dihasilkan dari Program SIAP SIAGA sehingga dapat mengakselerasi penularan praktik-praktik baik yang dapat direplikasi oleh provinsi lainnya di wilayah Indonesia Timur.  

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved