Senin, 29 September 2025

PSI Gelar Pemilu Raya

PSI Terbuka Sambut Jokowi, Pengamat: Waspada Kesan 'Bapak Rebut Kursi Anak,' Dewan Kehormatan Cukup

Kata Jojo Rohi, mengendalikan PSI tidak harus duduk sebagai ketua umum, tetapi juga bisa lewat Dewan Kehormatan.

TribunKaltim.co/Dwi Ardianto
JOKOWI KE PSI - Dalam foto: Joko Widodo (Jokowi) saat masih menjabat sebagai Presiden RI dan sedang berada di Balikpapan, Kalimantan Timur. Soal indikasi Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) merapat ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI): Disambut terbuka, tetapi diwanti-wanti pengamat. 

Terlebih, kata Jojo, mengendalikan PSI tidak harus duduk sebagai ketua umum, tetapi juga bisa lewat Dewan Kehormatan.

"Cukup anaknya saja. Jadi Dewan Kehormatan, sudah lebih dari cukup. Tinggal atur saja kewenangan signifikan Dewan Kehormatan dalam AD/ART partai," ucap dia. 

Selain itu, Jojo menyebut kesan lain yang akan timbul jika Jokowi jadi Ketua Umum PSI adalah berubahnya image alias citra PSI sebagai partai anak muda.

Sejauh ini, kata dia, Kaesang termasuk sosok muda, sesuai dengan image yang dibangun partai.

"Naiknya Kaesang sebagai ketum adalah untuk membangun image PSI sebagai partai anak muda. Pangsa pasar politiknya adalah kelompok milenial dan Gen Z. Bila Jokowi jadi ketum, image partai yang sudah dibangun itu akan bubar," jelas Jojo.

(Tribunnews.com/Rizki A./Fransiskus Adhiyuda Prasetia) (TribunSolo.com/Anang Ma'ruf) (Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan