Ditemukan Linglung di Bangkalan, Kusnadi Tersangka Korupsi Dana Hibah Menderita Kanker dan Autoimun
Kusnadi sehari-harinya tinggal di Sidoarjo yang berjarak puluhan kilometer dari Bangkalan tempat dia ditemukan dalam kondisi linglung di rumah warga.
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kusnadi, tersangka kasus korupsi dana hibah Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang juga mantan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jatim ditemukan linglung di Kabupaten Bangkalan, Madura, setelah 4 hari hilang.
Kusnadi sehari-harinya tinggal di Sidoarjo yang berjarak puluhan kilometer dari Bangkalan. Empat hari dia raib dan sempat dikabarkan diculik orang, sejak Rabu, 4 Juni 2025.
Tiba-tiba dia ditemukan berada di Bangkalan.
"Bapak ditemukan dalam keadaan bingung di pinggir jalan. Beliau bahkan tidak tahu bagaimana bisa sampai di Madura, padahal rumahnya di Sidoarjo," kata Teddy Kusdita Kunong, anak Kusnadi kepada wartawan, Senin (9/6/2024).
Teddy mengatakan, begitu menerima informasi ayahnya berada di Bangkalan, dia bersama keluarga langsung meluncur ke Madura dan mendapati ayahnya berada di lokasi seperti informasi yang didapatkan kelurganya.
Informasi bahwa Kusnadi berada di kawasan Madura diterima keluarga pada Senin (9/6/2025) dini hari.
"Bapak sudah ketemu tadi sekitar jam 1 malam ada yang ngirim foto bapak. Saya video call dan saya jemput dari Madura," kata Teddy kepada Tribun Jatim saat dikonfirmasi dari Surabaya.
Saat pertama kali bertemu ayahnya di Bangkalan, Teddy membenarkan Kusnadi tampak kebingungan. Barang-barang yang dibawa ayahnya tidak ada yang hilang.

Teddy menduga ayahnya jadi korban gendam.
"Bisa jadi. Tadi saya sempat bertanya ke bapak soal apa yang terjadi, tapi beliau masih terlihat bingung," ungkapnya.
"Kami belum tahu apakah ini terkait tindak pidana atau tidak, yang terpenting beliau sudah ditemukan dalam keadaan selamat," kata Teddy.
Kusnadi sendiri saat ini menderita penyakit autoimun dan autoimun. Selama empat hari pergi dari rumah, badannya terlihat memerah karena tidak minum obat.
Saat ini Kusnadi sudah dibawa pulang ke Sidoarjo. Menurut Teddy kondisi mental ayahnya stabil. "Tidak ada gangguan kesehatan mental, hanya masalah kesehatan fisik saja," kata dia.
Kusnadi sempat dilaporkan hilang setelah dijemput orang ketika berada di kawasan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo.
PBNU Apresiasi KPK Klarifikasi Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Kuota Haji |
![]() |
---|
Usut Korupsi PT Inhutani V, KPK Panggil Pejabat Setjen DPR RI Wiwin Sri Rahyani |
![]() |
---|
Legislator PKB Desak KPK Segera Tuntaskan Dugaan Kasus Korupsi Kuota Haji: Jangan Ada yang Ditutupi |
![]() |
---|
KPK Ungkap Oknum Kemenag Minta Uang Percepatan Haji Khusus, Patok USD2.400 per Jemaah |
![]() |
---|
KPK Kejar 'Juru Simpan', Pengepul Utama Uang Korupsi Kuota Haji Tambahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.