Minggu, 5 Oktober 2025

Komisi II DPR Dukung Prabowo Soal Pejabat Tak Bisa Kerja Harus Mundur: Jangan Jadi Beban

Anggota Komisi II DPR RI, Mohammad Toha, mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto untuk membersihkan kabinet dari pejabat yang tidak kompeten.

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Dok. Setpres
PRESIDEN PRABOWO - Presiden RI Prabowo Subianto menaiki pesawat kepresidenan RI Selasa, (27/5/2025). Anggota Komisi II DPR RI, Mohammad Toha, mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto untuk membersihkan kabinet dari pejabat yang tidak kompeten. 

Pancasila harus diterapkan sebagai pedoman dalam kehidupan sehari hari. 

Sehingga kekayaan negara dapat dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia.

"Semua penyelewengan ,semua kebocaran harus berhenti," kata Presiden.

Prabowo menegaskan para pejabat yang tidak mampu menjalankan tugas dengan baik sebaiknya mundur sebelum ia berhentikan.

Prabowo ingin negara, pemerintahan, dan bangsa Indonesia kuat untuk menghadapi tantangan tantangan global.

"Semua pejabat yang tidak mampu melaksanakan tugas lebih baik mundur sebelum saya berhentikan. Saya percaya dan saya yakin pada saat sekarang ini dimana bangsa Indonesia di tengah tantangan global kita harus kuat, kekuatan kita hanya bisa datang kalau kita kompak bersatu," katanya.

Dalam kesempatan tersebut Presiden kembali menyoroti masih maraknya korupsi yang terjadi di tanah air. 

Presiden mengatakan Indonesia merupakan negara yang kaya.

Namun, Indonesia masih memiliki banyak kekurangan terutama dalam hal mental yang dimiliki para elite dan pejabat.

"Kita juga harus sadar bahwa kita masih banyak kekurangan, masih banyak tantangan. Kekurangan kita menurut pendapat saya adalah sikap mental para elite bangsa terutama mereka mereka  yang pegang jabatan-jabatan penting sebagai wakil rakyat, utusan rakyat, dan mandataris rakyat," katanya.

Kepala Negara melihat masih adanya penyelewengan dan korupsi di Indonesia.

Sifat sifat tercela tersebut justru terjadi tubuh pemerintahan. 

"Saya sebagai Presiden RI melihat masih terlalu banyak penyelewengan, masih terlalu banyak korupsi, masih terlalu banyak manipulasi yang dilaksanakan justru di tubuh pemerintahan, di tubuh kekuasaan," kata Prabowo.

Karena itu, orang nomor satu di Indonesia tersebut mengimbau dan mengajak para pejabat yang telah diberi kepercayaan oleh rakyat untuk bekerja dengan jujur dan baik sesuai dengan nilai nilai Pancasila.

"Saya menggunakan kesempatan ini di hari peringatan lahirnya Pancasila untuk mengimbau, mengajak, seluruh unsur yang diberi kepercayaan oleh rakyat mari kita kembali ke nilai-nilai Pancasila, nilai-nilak luhur perjuangan kemerdekaan bangsa kita," pungkasnya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved