Kamis, 2 Oktober 2025

Digulirkan Dedi Mulyadi, Kebijakan Masuk Sekolah Pagi Pernah Dilakukan di NTT, Cuma 6 Bulan

Kebijakan masuk sekolah pagi akan diterapkan oleh Dedi Mulyadi di Jawa Barat. Adapun kebijakan serupa pernah dilakukan di NTT dan berujung dicabut.

jatengprov.go.id
KEBIJAKAN SEKOLAH PAGI - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan menerapkan kebijakan masuk sekolah pagi pukul 06.00 WIB. Adapun kebijakan serupa pernah dilakukan Gubernur NTT periode 2018-2023, Viktor Laiskodat dimana KBM digelar pukul 05.30 WITA. Namun, kebijakan tersebut hanya bertahan enam bulan setelah dicabut oleh Pj Gubernur NTT, Ayodhia GL Kalake. 

Andreas menganggap kebijakan siswa berangkat pagi tersebut hanya dijadikan sebagai kelinci percobaan oleh Viktor.

"Jangan jadikan siswa-siswi kita menjadi 'kelinci percobaan'," kata Andreas

Senada dengan Anita, Andreas saat itu juga mengakui adanya penolakan dari masyarakat atas kebijakan tersebut.

"Saya lagi di Dapil, di Flores. Di daerah ramai penolakan dari sekolah, para guru, dan orang tua siswa terhadap kebijakan ini," tegasnya.

Ternyata, kebijakan Viktor juga tidak didukung oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) NTT.

Dalam sebuah pernyataan sikap, PGRI NTT menganggap kebijakan KBM pada pukul 05.30 WITA perlu dikaji ulang.

Selain itu, siswa yang terdampak dari kebijakan tersebut rata-rata masih remaja dan membutuhkan waktu istirahat cukup.

Sehingga, jika KBM dimulai pukul 05.30 WITA, maka siswa akan kekurangan jam tidur.

"Usia rata-rata peserta didik pada jenjang SMA/SMK adalah 15 s/d 17 tahun dan masih  berkategori anak-anak yang membutuhkan waktu istirahat yang cukup," demikian pernyataan sikap dari PGRI NTT.

Tak cuma itu, PGRI NTT juga menyoroti soal sedikitnya transportasi umum yang beroperasi di jam tersebut.

Kekhawatiran lainnya adalah rawannya siswa perempuan yang akan mengalami tindak kriminal jika berangkat ke sekolah pada pulul 05.30 WITA.

"Khususnya untuk siswa perempuan sangat rawan terhadap begal dan ancaman 
tindakan asusila (acaman pemerkosaan, kekerasan seksual dll)," demikian pernyatan dari PGRI NTT.

Cuma Bertahan 6 Bulan

Setelah banjir kritikan, kebijakan Viktor tersebut hanya bertahan selama enam bulan saja.

Pasalnya, Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia GL Kalake, langsung mencabut kebijakan masuk sekolah pukul 05.30 WITA pada 21 September 2023 lalu ketika menghadiri rapat paripurna ke-3 masa persidangan I tahun sidang 2023-2024.

Ayodhia mengungkapkan sejumlah SMA di Kota Kupang kembali masuk pukul 07.00 WITA seperti pada aturan sebelumnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved