Sabtu, 4 Oktober 2025

Pengangguran Tinggi Bikin Penipuan Lowongan Kerja Marak, Ini Tips Mengantisipasinya

Para pelaku penipuan tersebut sering kali memanfaatkan logo, nama, serta informasi palsu untuk meyakinkan korbannya

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
dok. Kemenaker
LOWONGAN KERJA - Para pencari kerja sebuah acara Job Fair Nasional 2023 di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta. Penipuan lowongan kerja belakangan marak terjadi di berbagai platform lamaran kerja seiring dengan terus bertambahnya angkatan kerja baru serta pekerja yang menjadi korban PHK   

Menurut Cynthia, para penipu ini semakin gencar dalam menjalankan aksinya.

"Mereka semakin agresif dengan taktik mereka. Pertama, mereka memancing korban dengan imbalan uang kecil, lalu mengancam korban dengan kerugian uang ketika mereka tidak mengikuti permintaan berikutnya dari penipu," ungkapnya dikutip Senin, 2 Juni 2026.

Penipuan Tawaran Kerja Remote dari Rumah

Secara khusus, tim mereka mendapati modus penipuan tawaran pekerjaan work from home (WFH) atau remote dengan tugas sederhana seperti admin atau data entry kerap kali rentan menjadi sarana penipuan berbalut lowongan kerja.

Pekerjaan ini sendiri memang tergolong populer bagi pencari kerja di Indonesia.

Cynthia mengingatkan para pencari kerja agar tetap waspada dan segera melaporkan tingkah laku mencurigakan perusahaan atau rekruter saat sedang melamar kerja.

"Jika pencari kerja menemukan hal serupa dari rekruter kami, mereka harus langsung waspada akan kemungkinan penipuan, lalu segera hentikan komunikasi dengan terduga penipu, dan melaporkannya ke Glints Taploker," kata dia.

Cynthia menjelaskan tindak penipuan paling sering terjadi di tahap lanjut rekrutman ketika korban dan penipu berkomunikasi di luar platform. Di sini, Glints TapLoker tidak bisa memantau atau memblok sang penipu.

Karena itu, pihaknya mendorong pencari kerja untuk segera melaporkan lowongan dan perusahaan jika menemukan tingkah laku mencurigakan.

Para pencari kerja juga sebaiknya mengabaikan ancaman yang diberikan oleh para penipu karena mereka tidak dapat dipercaya.

Cynthia mengatakan pihaknya sangat menghargai laporan seperti ini untuk membantu mereka dengan cepat mengenali penipu dan ragam siasat penipuan baru sekligus membantu menjaga keamanan seluruh komunitas pencari kerja.

Untuk mencegah penipuan kerja, Cynthia bilang pihaknya meningkatkan proses verifikasi terhadap lowongan kerja baru dan memperkuat langkah dalam scanning (pemindaian) dan blokir terkait perusahaan dan lowongan kerja mencurigakan.

Selain itu, ribuan lowongan kerja yang dianggap berisiko tinggi telah dihapus dari platform mereka, berdasarkan laporan dari pengguna, serta pemindaian dan proses kurasi internal yang lebih kuat. (tribunnews/fin)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved