Galian Tambang di Cirebon Longsor
Pantas Ditutup Dedi Mulyadi, Galian C di Cirebon Sudah Dua Kali Longsor, Pertama Kali Tahun 2014
Dedi Mulyadi berencana akan menutup lokasi galian C di kawasan Gunung Kuda yang longsor. Ternyata, kejadian semacam itu sudah terjadi dua kali.
"Barangkali ini sudah bukan masuk bencana tetapi sudah masuk ranah kecelakaan kerja. Jadi di mana kecelakaan kerja ranahnya menjadi ranah pidana manakala ada kelalaian dari penyelenggara pekerjaan," tegasnya.
Korban Tewas 9 Orang

Pekerja tambang yang tewas akibat longsor di lokasi galian C Gunung Kuda berjumlah sembilan orang.
"(Korban tewas) 9 orang (informasi) dari pihak SAR gabungan," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Hendra Rochmawan saat dihubungi, Jumat (30/5/2025).
Meski begitu, saat ini baru ada delapan orang pekerja yang tewas yang berhasil diidentifikasi.
Sementara itu, Hendra mengatakan data sementara para pekerja tambang yang selamat yakni sebanyak 12 orang.
Baca juga: Galian Tambang Cirebon Longsor, Dedi Mulyadi Ungkap Duka, Minta Perusahaan Tambang Ditutup Selamanya
"Satu lagi belum diketahui identitasnya," ungkapnya.
Berikut identitas korban tewas akibat insiden longsoran tersebut:
1. Sanuri, 47 Thn Blok Dukumulya Desa Semplo Kec. palimanan (Meninggal diTKP) dievakuasi di Kamar Jenazah RSUD Arjawinangun.
2. Andri bin Surasa 40 Thn Kel. Padabenghar Pesawahan Kuningan (Meninggal diTKP) dievakuasi di Kamar Jenazah RSUD Arjawinangun
3. Sukadi Bin Sana, 48 Tahun Buntet Pesantren AstanaJapura (Meninggal diTKP) dievakuasi di Kamar Jenazah RSUD Arjawinangun
Baca juga: 6 Jasad Korban Longsor Tambang Batu Cirebon Ditemukan, Evakuasi Masih Berlanjut
4. Kendra Alias Bureng Alamat blok Wanggungwangi Desa Girinata Kec. Dukupuntang* (ditemukan Meninggal di TKP) dievakuasi di Kamar Jenazah RSUD Arjawinangun
5. Rion Firmansyah, Alamat Gunung Santri Kepuh Palimanan (Meninggal di Rs Sumber Urip)*
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.