Tanggal 30 Mei 2025 Memperingati Hari Apa? Ada Cuti Bersama dan Hari Kentang Internasional
Tanggal 30 Mei 2025 memperingati hari apa? Ada cuti bersama dan Hari Kentang Internasional, berikut ini rangkumannya.
TRIBUNNEWS.COM - Tanggal 30 Mei 2025 memperingati hari apa? Berikut ini rangkumannya.
Hari Jumat, 30 Mei 2025 merupakan hari cuti bersama untuk peringatan Hari Kenaikan Yesus Kristus di Indonesia.
Selain itu, ada peringatan internasional yang juga dilakukan pada tanggal tersebut.
Di antaranya, Hari Kentang Internasional dan Festival Kaamatan.
Selengkapnya, berikut ini Tribunnews.com merangkum peringatan pada 30 Mei 2025.
Cuti Bersama Hari Kenaikan Yesus Kristus
Tanggal 30 Mei 2025 merupakan hari cuti bersama untuk memperingati Hari Kenaikan Yesus Kristus pada sehari sebelumnya, yaitu Kamis (29/5/2025).
Hal ini sesuai SKB 3 Menteri yang mengatur libur nasional dan cuti bersama tahun 2025.
Hari Kenaikan Yesus Kristus merupakan peristiwa yang terjadi 40 hari setelah Kebangkitan.
Dalam peristiwa tersebut, Yesus naik ke surga untuk menyediakan tempat bagi setiap orang yang percaya, dikutip dari karimun.kemenag.go.id.
Baca juga: Apakah Tanggal 29 dan 30 Mei 2025 Libur? Simak Daftar Hari Libur dan Cuti Bersama di Tahun Ini
Hari Multiple Sclerosis Sedunia (World Multiple Sclerosis Day)
Hari Multiple Sclerosis Sedunia merupakan hari kesadaran internasional bagi semua orang yang menderita multiple sclerosis (MS).
Peringatan ini mempertemukan komunitas MS global untuk berbagi cerita.
Hari MS juga merupakan hari kesadaran global yang didedikasikan untuk meningkatkan pemahaman tentang sklerosis multipel (MS), sebuah penyakit autoimun yang menyerang sistem saraf pusat, termasuk otak dan sumsum tulang belakang, dikutip dari worldmsday.org.
Hari Kentang Internasional (International Potato Day)
International Potato Day diperingati setiap tanggal 30 Mei. Hari ini ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya kentang dalam berbagai aspek kehidupan manusia.
Tanaman ini berperan penting dalam ketahanan pangan, pengentasan kemiskinan, serta memiliki nilai ekonomi dan budaya yang signifikan di banyak negara.
Peringatan ini juga bertujuan untuk mendorong praktik pertanian yang berkelanjutan dan mendukung petani kecil agar dapat meningkatkan produksi serta kesejahteraan mereka, dikutip dari laman PBB, un.org.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.