Sabtu, 4 Oktober 2025

Muktamar PPP

Ketua Mahkamah Partai Benarkan Jokowi Masuk Bursa Ketua Umum PPP

Menurut Irfan, wacana tersebut berkembang secara alami di kalangan internal partai, mengingat kedekatan PPP dengan Jokowi selama dua periode.

Kolase Tribunnews
BURSA CAKETUM PPP - Nama Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan hingga Menteri Pertanian Amran Sulaiman disebut-sebut masuk dalam bursa calon ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Kini muncul lagi sosok lain, yakni Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) yang turut masuk ke bursa Caketum PPP. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Mahkamah Partai Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ade Irfan Pulungan mengatakan, nama Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi masuk dalam bursa ketua umum partai berlambang Ka'bah itu.

Menurut Irfan, wacana tersebut berkembang secara alami di kalangan internal partai, mengingat kedekatan PPP dengan Jokowi selama dua periode masa kepemimpinannya.

Baca juga: Ketua Mahkamah Partai Sindir Calon Ketua Umum PPP: Jangan Hanya Mencari Keuntungan dan Kepentingan

"Muncul beberapa nama yang sudah beredar, dan juga muncul karena teman-teman PPP itu 10 tahun Pemerintahan Pak Jokowi, banyak lakukan komunikasi, berdialog, diskusi, ya muncul lah nama beliau (Jokowi)," kata Irfan kepada wartawan, Rabu (28/5/2025).

Irfan menjelaskan bahwa kedekatan PPP dengan Jokowi sudah terjalin sejak awal pemerintahan. 

Meski pada Pilpres 2014 PPP tidak mendukungnya, Jokowi tetap memberikan ruang bagi partai berlambang Ka'bah itu untuk bergabung dalam kabinet.

"Walaupun pada periode 2014, PPP dalam Pilpres tidak mendukung beliau. Tetapi tetap PPP dihargai, dihormati, masuk dalam kabinetnya, 2019 mendukung," ujar Irfan.

Irfan menegaskan bahwa sosok yang akan menjadi Ketua Umum PPP harus memiliki loyalitas, serta mampu membawa PPP untuk kembali melenggang ke Senayan.

"Ke depannya bisa mampu mau dan loyal dan bertanggung jawab untuk mengembalikan posisi PPP di parlemen dan juga nanti dalam kepimpinan kabinet kedepannya bisa ikut dan terlibat lah gitu," ucapnya.

Baca juga: Babak Baru Anies Vs Jokowi: Berebut PPP?

Irfan menjelaskan, PPP membuka ruang selebar-lebarnya bagi kader maupun tokoh yang ingin bertarung dalam pemilihan ketua umum

Asalkan, kata dia, semua pihak yang maju memenuhi ketentuan dan persyaratan yang telah ditetapkan secara internal.

Muktamar PPP rencananya akan digelar antara bulan Agustus-September 2025. Sejumlah nama yang digadang-gadang untuk maju sebagai ketua umum pun sudah muncul.

Beberapa nama tersebut di antaranya Mardiono yang sekarang menjabat sebagai Plt Ketua Umum hingga Menteri Pertanian, Amran Sulaiman. (*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved