Serba-serbi Wacana Anies Baswedan Jadi Ketua Umum PPP, Bermula dari Bujukan Romahurmuziy

TRIBUNNEWS.COM - Serba-serbi nama Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masuk bursa calon ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Mulai dari asal-usul munculnya nama Anies hingga tanggapan konsultan politik.

1. Asal-usul Nama Anies Baswedan Mencuat dalam Bursa Caketum PPP: Dibujuk Ketua Majelis Pertimbangan PPP

Nama Anies Baswedan muncul dalam bursa calon Ketua Umum PPP karena pengakuan Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy atau Rommy.

Rommy mengaku pernah membujuk Anies Baswedan untuk memimpin partai yang identik dengan warna hijau itu.

Menurut pengakuan Rommy, bujukan tersebut dia lakukan pada akhir Desember 2024.

"Mas Anies Baswedan pun saya pernah bujuk untuk bersedia masuk dan memimpin PPP pada akhir Desember 2024 lalu," ujar Rommy lewat keterangan tertulisnya, Senin (26/5/2025), dikutip dari Kompas.com.

Tokoh senior PPP ini menginginkan agar partai tersebut kembali memenuhi ambang batas parlemen dan lolos ke DPR pada 2029.

Karenanya, ia membujuk banyak tokoh yang dinilai memiliki kemampuan untuk memimpin PPP.

"Saya berusaha sebisa mungkin agar partai ini kembali ke Senayan. Effort untuk ke situ maha berat, mengingat belum ada satu sejarah pun sejak 1998, partai yang terlempar dari Senayan, mampu kembali," ujar Rommy.

"Karenanya dibutuhkan extraordinary power dan extraordinary leader untuk memimpin PPP. Karenanya saya berusaha membujuk banyak tokoh yang saya nilai mampu, baik karena ketokohannya," sambungnya.

Baca juga: Roy Suryo Sediakan Jokowi Panggung Politik Lewat Polemik Tudingan Ijazah Palsu, Analisis Pengamat

Selain Anies, terdapat nama lain yang dinilai Rommy mampu memimpin PPP, seperti Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman, hingga eks Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman.

2. Kata Juru Bicara Anies Baswedan

Sementara itu Juru bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid, mengakui bahwa Anies memang pernah bertemu dengan Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Rommy.

Namun, tidak ada pembahasan yang spesifik mengenai politik.