Jumat, 3 Oktober 2025

Anies Baswedan dan Kiprah Politiknya

Serba-serbi Wacana Anies Baswedan Jadi Ketua Umum PPP, Bermula dari Bujukan Romahurmuziy

Serba-serbi nama Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masuk bursa calon ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Tribunnews.com/Reza Deni
BURSA CAKETUM PPP - Dalam foto: Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menggelar open house di kediamannya, Jakarta Selatan, Senin (31/3/2025). Serba-serbi nama Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masuk bursa calon ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). (Tribunnews Reza Deni) 

"Nama-nama seperti Amran Sulaiman, Dudung Abdurrahman, Gus Ipul, Agus Suparmanto mengemuka. Tapi bila PPP ingin melenting sempurna, tak ada salahnya kembali mempertimbangkan Anies Baswedan,” kata Agung kepada Kompas.com, Selasa (27/5/2025).

Selanjutnya, Agung menyebut bahwa PPP harus belajar dari Pemilu 2024.

Partai berlambang kakbah tersebut harus mengevaluasi diri dengan mendengarkan akar rumput yang ternyata lebih condong ke Anies Baswedan.

"PPP harus mulai lebih mengutamakan suara-suara grassroot di internal walaupun masukan-masukan eksternal juga penting, bila memang ingin lebih baik,” ujarnya.

"Pembelajaran di Pilpres 2024 kemarin mahal. PPP mengabaikan suara grasroot dan terlalu dini memutuskan langkah politiknya. Akhirnya, salah memilih figur dan koalisi,” tambah Agung. 

Apalagi, Agung mengatakan, PPP memiliki target untuk lolos parliamentary threshold dan kembali menjadi partai Parlemen pada Pemilu 2029.

Lebih lanjut, Agung menyinggung soal titik tengah. Sebab, dalam pandangannya, Anies juga merupakan politikus.

"Anies juga politisi. Mesti ada titik tengah,” ujarnya.

(Tribunnews.com/Rizki A) (Kompas.com/Novianti S)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved