Minggu, 5 Oktober 2025

Gaya Komunikasi Tuai Kritik Tajam, Menkes RI Klarifikasi soal Lingkar Perut dan Pendapatan Rp5 Juta

Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Nasdem Nurhadi menilai. cara berkomunikasi Budi Gunadi Sadikin sebagai Menkes RI dianggap kurang bijak. 

Tribunnews/Taufik Ismail
MENKES RI DIKRITIK - Dalam foto: Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin seusai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, (5/2/2025). Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Nasdem Nurhadi mengkritik gaya komunikasi Budi Gunadi Sadikin dalam rapat kerja yang berlangsung pada Senin (26/5/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Kesehatan RI (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, memberikan klarifikasi mengenai pernyataannya yang kerap menuai kontroversi.

Bahkan, anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi NasDem, Nurhadi, mengkritik gaya komunikasi Budi Gunadi Sadikin dalam rapat kerja yang berlangsung pada Senin (26/5/2025). 

Mantan Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk tersebut pun menjelaskan dua topik pernyataannya yang menjadi sorotan dan dikritik Nurhadi.

Kritikan Komisi IX DPR RI

Sebagai informasi, anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi NasDem, Nurhadi, menilai cara berkomunikasi Budi Gunadi Sadikin sebagai Menkes RI dianggap kurang bijak. 

"Saya langsung ke Pak Menteri Kesehatan. Nah ini. Pak, beberapa akhir ini, hari ini, Pak Menteri jadi sorotan. Pak. Kaitannya, saya menyoroti kaitannya dengan cara komunikasi Pak Menteri yang kurang wise, kurang bijaksana, Pak," ujar Nurhadi.

Dia mencontohkan, pernyataan Budi soal orang dengan lingkar pinggang besar yang ‘lebih cepat menghadap Allah’.

Pernyataan itu dianggap Nurhadi tak seharusnya keluar dari mulut seorang menteri kesehatan.

"Yang pertama, Bapak menyampaikan orang yang punya ukuran lingkar pinggang di atas 33 cm itu akan cepat menghadap Allah, Pak. Saya kira ini kok tidak, maksudnya Bapak levelnya menteri harusnya enggak bicara seperti ini, Pak," kata Nurhadi

"Harusnya Pak Menteri lebih bicara yang teduh, yang membuat masyarakat ini menerima informasi dari Kementerian Kesehatan ini membuat masyarakat terasa senang, damai, bahagia," ujarnya lagi.

Nurhadi juga menyinggung pernyataan Budi Gunadi Sadikin yang menyebut, orang bergaji Rp5 juta tergolong kurang pintar dan tidak sehat, jika dibandingkan dengan mereka yang berpenghasilan Rp15 juta.

Baca juga: Koalisi Masyarakat Sipil Sebut UU TNI Cepat Dibahas dan Disahkan DPR Karena Dorongan Presiden

"Pak Menteri perlu tahu, Pak. Kalau di kami, Pak, di Kabupaten Blitar, di desa, Pak, orang dengan pendapatan Rp5 juta itu sudah sejahtera, Pak. Sayur enggak beli, lauk enggak beli, Pak, mungkin belinya hanya beras, itu sudah sejahtera," kata Nurhadi.

"Saya minta tolong Pak Menteri untuk statement-statement berikutnya lebih wise dan lebih bijaksana, lebih adem, bisa diterima masyarakat luas Indonesia, menuju Indonesia semakin sehat, berdaulat tahun Indonesia Emas 2045," ujarnya lagi.

MENKES RI DIKRITIK - Dalam Foto: Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin saat menjelaskan mutasi Dr. Piprim Basarah Yanuarso SpA(K), staf pengajar senior di Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM, Jakarta, dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) ke RS Fatmawati.
MENKES RI DIKRITIK - Dalam Foto: Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin saat menjelaskan mutasi Dr. Piprim Basarah Yanuarso SpA(K), staf pengajar senior di Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM, Jakarta, dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) ke RS Fatmawati. (Tribunnews.com/Chaerul Umam)

Klarifikasi soal Lingkar Pinggang

Budi Gunadi Sadikin pun memberikan penjelasan mengenai pernyataannya soal lingkar pinggang.

Menurut dia, lingkar pinggang yang besar erat kaitannya dengan hipertensi dan diabetes.

Oleh sebab itu, ia mengatakan, penting bagi masyarakat untuk menjaga kesehatannya agar terhindar dari hipertensi dan diabetes.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved