Senin, 29 September 2025

Dedi Mulyadi Pimpin Jabar

Sosok Herman Suryatman, Sekda Jawa Barat Bela Dedi Mulyadi yang Disindir 'One Man Show' oleh PKS

Simak sosok Herman Suryatman, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat pasang badan kala Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dikritik One Man Show.

|
Instagram/hermansuryatman
SOSOK HERMAN SURYATMAN - Dalam foto: Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman (kiri) bersama Gubernur Dedi Mulyadi (kanan) pada acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2024 PT. BJB. Foto diunggah di akun Instagram @hermansuryatman pada 17 April 2025. Simak sosok Herman Suryatman, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat pasang badan kala Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dikritik soal kepemimpinannya. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak sosok Herman Suryatman, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat pasang badan kala Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dikritik soal gaya kepemimpinannya.

Sebagai informasi, Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Haru Suandharu menilai bahwa gaya kepemimpinan Dedi Mulyadi terlalu terpusat pada satu orang alias “one man show”.

Menurut Haru, pendekatan seperti ini berisiko tinggi jika terus dibiarkan.

"Kalau gubernur memimpin sendirian, dampaknya mungkin belum terasa sekarang. Tapi ke depan, itu akan menimbulkan kesulitan besar. Itu bahaya," ujar Haru, Rabu (7/5/2025).

Haru menyayangkan sejumlah kebijakan yang menurutnya dikeluarkan tanpa diskusi mendalam bersama pemangku kepentingan seperti DPRD dan para ahli.

Bahkan, beberapa keputusan langsung diumumkan di media sosial, tanpa mekanisme musyawarah.

Ia menekankan bahwa pengambilan keputusan yang minim pertimbangan hukum dan prinsip keadilan publik bisa menimbulkan persoalan hukum di kemudian hari.

Terkait kritik 'one man show' yang mengarah ke Dedi Mulyadi tersebut, Herman Suyatman pun pasang badan.

Herman menegaskan, ada perencanaan yang terstruktur sebelum Dedi Mulyadi mengambil tindakan. 

"Di balik itu ada perumusan kebijakan, ada riset sederhana, ada perencanaannya dan ada kaji cepat," katanya seperti dikutip dari Instagramnya yang tayang pada Minggu (25/5/2025), dilansir TribunJakarta

Menurut Herman, tim gubernur yang akrab disapa KDM itu memberikan analisa secara cepat dari sisi yuridis, sosiologis, filosofis, hingga finansial. 

Baca juga: Sosok Bob Hardian Syahbuddin, Dosen UI yang Jadi Saksi Ahli dalam Sidang Perkara Hasto Kristiyanto

Oleh karenanya, ia menilai, KDM tak sekadar melakukan hal yang bersifat spontanitas, tetapi juga didukung oleh tim yang memberi masukan terkait regulasi serta anggarannya. 

"Jadi implementasi di lapangan itu ada back up regulasinya, ada back-up anggarannya," lanjutnya. 

Namun, ia tak menampik jika KDM juga melakukan hal-hal spontan. 

"Ada juga yang spontan, misalnya menolong masyarakat, beliau keluar dari saku sendiri," katanya. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan