Ijazah Jokowi
Polemik Tudingan Ijazah Palsu, Wakil Ketua Umum Jokowi Mania Sebut Jokowi Lah yang Dikriminalisasi
Menurut Waketum Jokowi Mania Andi Azwan, polemik ijazah itu hanyalah penggiringan opini dan ada pihak-pihak yang ingin mengusik Jokowi.
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Umum Jokowi Mania, Andi Azwan, menilai Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) justru menjadi pihak yang dikriminalisasi dalam polemik tudingan ijazah palsu.
Andi pun menyatakan ketidaksetujuannya jika polemik ijazah ini berlanjut ke pengadilan.
Hal ini dia ungkapkan dalam tayangan Apa Kabar Indonesia Malam yang diunggah di kanal YouTube tvOneNews, Sabtu (24/5/2025).
Awalnya, Andi menilai memang dirinya setuju agar polemik keaslian ijazah Jokowi dicari kebenarannya, biar jelas.
Namun, ia tak setuju jika harus diproses di pengadilan.
Sebab menurutnya, polemik ijazah itu hanyalah penggiringan opini dan ada pihak-pihak yang ingin mengusik Jokowi.
"Saya setuju mencari kebenaran itu biar terang benderang itu ya. Cuma saya nggak setuju ada pengadilan rakyat. Rakyat yang mana diadili ya kan?" papar Andi.
"Ini kan pengiringan opini, kita serahkan saja kepada penyidik, dan Pak Jokowi sudah melaporkan itu dan selama ini yang bicara ijazah palsu itu kan bukan dari pihak Pak Jokowi." tambahnya.
"Ini ada sekelompok orang yang memang untuk mengganggu Pak Jokowi, bayangkan sudah 3 tahun, dia pun sudah jadi rakyat biasa masih diginikan juga," imbuhnya.
Kemudian, Andi menegaskan bahwa selama ini Jokowi lah yang menjadi pihak yang dikiriminalisasi.
"Perlu dicatat juga ya, yang dikriminalisasi sebetulnya kan Pak Jokowi selama ini," tegas Andi.
Baca juga: TPUA Bakal Surati Karowassidik Bareskrim Polri soal Kasus Ijazah Jokowi, Desak Gelar Perkara Khusus
Andi pun menilai, ini adalah saatnya bagi Jokowi menggunakan haknya sebagai rakyat dengan melaporkan para penuding ijazah palsu ke Polda Metro Jaya.
"Nah, inilah saatnya Pak Jokowi menggunakan haknya sebagai rakyat, melaporkan ini kepada Polda Metro Jaya, 'ini loh ijazah saya.' Karena ini sudah masuk Bareskrim dulu. Bareskrim minta untuk dicek labfor," ujar Andi.
"Kan itu diminta sama Pak Roy Suryo waktu itu. Udah kita cek, udah ketahuan begini. Ah, dia bilang cari yang itu lagi deh, yang independen. Bawa ke Amerika," tambahnya.
Selain itu, Andi menyayangkan ada pihak yang menuding ijazah Jokowi palsu, apalagi Jokowi sudah memberikan banyak kontribusi kepada rakyat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.