Jokowi Jawab Tantangan Megawati Tunjukkan Ijazah, Kembali Tegaskan Hanya Mau Tunjukkan di Pengadilan

TRIBUNNEWS.COM - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) kembali menjawab pernyataan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri yang menyebut kasus tudingan ijazah palsu ini bisa lebih mudah jika Jokowi menunjukkan ijazahnya ke publik.

Jokowi pun menegaskan kesiapannya untuk menunjukkan ijazahnya kepada publik.

Namun ijazahnya itu hanya akan ditunjukkan Jokowi di pengadilan.

Karena Jokowi juga ingin agar kasus tudingan ijazah palsu ini bisa cepat selesai dan terang benderang semuanya.

"Ya nanti, nanti akan saya buka di sidang pengadilan, biar terang benderang semuanya," kata Jokowi, dilansir YouTube Kompas TV, Sabtu (24/5/2025).

Lebih lanjut Jokowi menyebut sebelumnya ijazahnya ini telah ia bawa ke Polda Metro Jaya.

Yakni saat Jokowi membuat laporan pencemaran nama baik atas tudingan ijazah palsu ini.

Lalu ijazahnya juga telah diserahkan ke Bareskrim Polri untuk diuji keasliannya di laboratorium forensik (labfor).

Hasilnya Bareskrim pun menyatakan bahwa ijazah Jokowi asli berdasarkan hasil uji labfor.

Untuk itu Jokowi tak akan keberatan untuk membuka atau menunjukkan ijazahnya di pengadilan nanti.

"Meskipun sudah dibawa ke Polda Metro Jaya, sudah dibawa ke Bareskrim, maka nanti akan saya buka di sidang pengadilan," terang Jokowi.

Baca juga: Rismon Kecewa dengan Cara Bareskrim Uji Ijazah Jokowi: Tak Saintifik Kalau Cuma Diraba Kertasnya

Megawati Respons Ramai Tudingan Ijazah Palsu Jokowi

Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menyinggung persoalan ijazah palsu yang belakangan ramai menjadi sorotan.

Meski demikian Megawati tak secara langsung menyebut nama Jokowi dalam pernyataannya itu.

Hal itu diungkap Megawati saat ia hadir dalam acara peluncuran buku Bambang Kesowo bersama BRIN pada Rabu (14/5/2025).

Megawati menilai jika memang ijazah ada, persoalan tak perlu diperpanjang.