Ijazah Jokowi
Rismon Kecewa dengan Cara Bareskrim Uji Ijazah Jokowi: Tak Saintifik Kalau Cuma Diraba Kertasnya
Ahli Digital Forensik, Rismon Sianipar mengaku kecewa dengan cara Bareskrim Polri melakukan uji keaslian ijazah dan skripsi milik Jokowi.
TRIBUNNEWS.COM - Ahli Digital Forensik, Rismon Sianipar mengungkapkan kekecewaannya kepada Bareskrim Polri terkait cara mereka melakukan uji keaslian ijazah dan skripsi milik Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Hal ini diungkap Rismon setelah kini Bareskrim Polri telah menyatakan ijazah Jokowi asli berdasarkan uji labfor yang dilakukan Bareskrim.
Rismon lantas menyoroti pernyataan Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, yang menyebutkan cara Bareskrim dalam menguji ijazah dan skripsi Jokowi.
Tak hanya itu Rismon juga menilai bahwa uji labfor yang dilakukan Bareskrim ini tidak benar-benar menggunakan scientific investigation.
"Penjelasan dari Dirtipidum itu cukup mengecewakan di mana mereka mengatakan mereka mengujinya dengan cara lembar pengesahan itu diraba, terus dirasakan ada cekungan."
"Ini kan bukan perasaan jadi tidak ada scientific kalau itu cuma diraba, terus dirasakan baru ada cekungan itu bukan scientific," kata Rismin dalam Program 'Sapa Indonesia Malam' Kompas TV, Jumat (24/5/2025).
Selanjutnya yang membuat Rismon lebih kecewa adalah Bareskrim menggunakan hasil uji yang dinilainya sama sekali tak scientific ini sebagai perbandingan dengan keterangan saksi.
Yang kemudian keluar lah hasil uji ijazah dan skripsi Jokowi ini dan dinyatakan asli.
"Selanjutnya setelah mereka meraba merasakan ada sedikit cepungan itu statement dari ini (Dirtipidum)."
"Terus hanya dibandingkan dengan kesaksian, dari apa yang dikatakan orang yang memiliki percetakan perdana tersebut."
"Itu kan bukan scientific, keterangan dibandingkan dengan rabaan dengan perasaan," jelas Rismon.
Baca juga: Bareskrim Polri Pastikan Ijazah Jokowi Asli, Lemkapi: Hentikan Sebar Tudingan
Bareskrim Polri Nyatakan Ijazah Jokowi Asli
Sebelumnya, Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo telah menyatakan keaslian ijazah Jokowi pada Kamis (22/5/2025).
Keaslian ijazah Jokowi ini diputuskan berdasarkan hasil pengecekan dan uji labfor yang dilakukan Bareskrim Polri.
Pengecekan berdasarkan dari bahan kertas, pengaman kertas, bahan cetak, tinta tulisan tangan, cap stempel, dan tinta tanda tangan dari dekan dan rektor.
"Dari peneliti tersebut maka antara bukti dan pembanding adalah identik atau berasal dari satu produk yang sama," ucap Djuhandani dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (22/5/2025).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.