Ijazah Jokowi
Tanggapan UGM, Roy Suryo, dan Pengamat soal Bareskrim Polri Sebut Ijazah Jokowi Asli
Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri memastikan ijazah S1 Jokowi dari UGM adalah asli dan kasusnya dihentikan.
"Dokumen itu dijaga Fakultas Kehutanan. Sebagian besar data berkaitan dengan proses akademik, termasuk foto-foto kegiatan pribadi dan dokumen akademik Jokowi," tambahnya.
Roy Suryo: Seperti yang Sudah Saya Prediksikan
Dalam telewicara dalam tayangan berita di kanal YouTube Official iNews kemarin, Roy Suryo mengaku sudah memprediksikan apa yang akan dilakukan Bareskrim Polri.
Menurutnya, Bareskrim Polri memang benar hanya akan mengatakan bahwa ijazah Jokowi asli, tanpa menunjukkan dokumen dan memberikan rincian detail mengenai aspek-aspek yang diuji laboratorium forensik.
Roy pun menyebut dari cara pernyataannya, Bareskrim seolah menyuruh masyarakat untuk percaya bahwa ijazah Jokowi asli.
"Ingat enggak? Saya selalu bilang di setiap media, bahwa apa yang akan disampaikan oleh Bareskrim itu pasti hanya akan mengatakan ijazah itu asli atau identik gitu," jelas Roy.
"Tanpa menunjukkan ijazahnya, dan ini kan jelas betul tadi tanpa ditunjukkan ijazahnya jadi mana barangnya gitu loh," imbuhnya.
"Seakan-akan kita disuruh percaya hal itu," lanjut Menteri Pemuda dan Olahraga RI (Menpora) periode 2013-2014 ini.
Baca berita terkait : Bareskrim Polri Nyatakan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo: Seakan-akan Kita Disuruh Percaya
Roy Suryo menegaskan bukan berarti pihaknya tidak percaya Pusat Laboratorium Forensik.
Namun ia mengingatkan hasil dari Puslabfor ini bukan hasil akhir.
"Dengan segala hormat kita, bukan kita tidak percaya kepada hasil Puslabfor ini. Jadi artinya kalau nanti ini naik ke pengadilan, ya ini hanya satu bahan saja, bahan hasil dari Puslabfor itu identik," papar Roy.
"Jadi sekali lagi hasil dari Puslabfor Bareskrim ini bukan final, bukan hasil yang ujung . Karena hasil yang ujung itu nanti adalah di pengadilan. Jadi hakim pengadilan lah yang akan menentukan nanti kasus ini seperti apa," tandasnya.
Pengamat: Bikin Malu Indonesia
Analis komunikasi politik Hendri Satrio yang akrab disapa Hensa menanggapi konfirmasi kepolisian bahwa ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dinyatakan asli.
Hensa menilai isu ini seharusnya selesai dan tidak perlu diungkit lagi.
"Alhamdulillah, mestinya isu tentang ijazah ini selesai ya. UGM sudah bilang asli (ijazahnya). Polisi juga bilang asli, terus apalagi? Nungguin tukang fotokopinya juga bilang asli? Udah ah, kita diskusikan hal lain aja,” kata Hensa kepada wartawan, Jumat (23/5/2025).
Hensa menegaskan bahwa tanggung jawab untuk membuktikan keaslian ijazah Jokowi seharusnya ada pada UGM sebagai institusi yang menerbitkan ijazah tersebut.
Baca berita terkait : Soal Ijazah Jokowi, Hensa: UGM & Polisi Bilang Asli, Mau Apalagi? Nungguin Tukang Fotokopinya Juga?
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.