Ijazah Jokowi
Tanggapan UGM, Roy Suryo, dan Pengamat soal Bareskrim Polri Sebut Ijazah Jokowi Asli
Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri memastikan ijazah S1 Jokowi dari UGM adalah asli dan kasusnya dihentikan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri memastikan ijazah S1 Jokowi dari UGM adalah asli.
Dengan demikian Bareskrim juga resmi menghentikan penyelidikan kasus ini.
"Bahwa terhadap hasil penyelidikan tidak ditemukan tindak pidana," ucap Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (22/5/2025).
Aduan soal dugaan ijazah palsu Jokowi sebelumnya dilayangkan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) ke Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2024) lalu.
Lalu bagaimana dengan kasus Roy Suryo Cs di Polda Metro Jaya?
Jokowi ke Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu melaporkan Roy Suryo cs terkait dugaan pencemaran nama baik ijazah palsu.
“Kalau proses hukum adanya laporan di Polda Metro Jaya, tentu saja kami sebagai satuan pembina fungsi teknis akan berkoordinasi. Saat ini masih kami percayakan kepada penyidik di sana,” kata Brigjen Djuhandhani.
Berikut tanggapan UGM
Universitas Gadjah Mada (UGM) angkat bicara soal hasil penyelidikan Bareskrim Polri itu.
UGM menilai keputusan tersebut sepenuhnya berada dalam kewenangan kepolisian.
UGM hanya memberikan keterangan dan data sebagai bentuk dukungan atas permintaan Bareskrim dalam proses penyelidikan.
"Kalau penghentian utamanya ini ranah dari Bareskrim karena penyelidikan dilakukan Bareskrim. Keterangan dan data yang disampaikan UGM itu untuk memenuhi permintaan Bareskrim," ujar Sekretaris UGM, Andi Sandi Antonius, Kamis (22/5/2025).
Baca berita terkait : Bareskrim Hentikan Penyelidikan Ijazah Jokowi, UGM: Itu Kewenangan Polisi
UGM telah menyerahkan sejumlah dokumen berkaitan dengan proses akademik Presiden Joko Widodo selama menempuh pendidikan di Fakultas Kehutanan.
"Saya tidak ingat persis jumlahnya, tetapi yang saya ingat adalah keterangan dari para senior kami, alumni seangkatan Bapak Joko Widodo," ungkap Sandi.
Dokumen yang diserahkan mencakup keterangan dari dekan, alumni lain, serta salinan ijazah dan dokumen akademik lainnya, mulai dari proses masuk kuliah hingga kelulusan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.