Percepat Edukasi 8 Program Prioritas Presiden Prabowo ke Daerah, ASTA Institute Luncurkan Buku
ASTA Institute meluncurkan buku cetak biru Transformasi Daerah Berbasis ASTA Cita: Daerah Maju, Indonesia Maju.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – ASTA Institute meluncurkan buku cetak biru Transformasi Daerah Berbasis ASTA Cita: Daerah Maju, Indonesia Maju.
Ini merupakan panduan praktis bagi kepala daerah untuk menerjemahkan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto ke dalam program nyata di lapangan.
Dokumen setebal 216 halaman ini memperkenalkan ASTA Index yakni kerangka enam dimensi pengukuran efek pengganda ekonomi dan memetakan delapan program prioritas yang berdampak langsung bagi pertumbuhan desa dan daerah.
Baca juga: Beda dengan Prabowo, Kepala BGN Akui Kasus Keracunan MBG karena Ada Bahan Baku Tak Layak Saji
Ekonom Senior Dr Ir Burhanuddin Abdullah mengapresiasi peluncuran buku ini.
“Sebagai inisiatif edukasi dari masyarakat sipil, ASTA Institute patut diapresiasi," katanya.
Semakin banyak pihak memahami Asta Cita dan teknis pelaksanaannya, kata dia, semakin besar manfaat ekonominya bagi rakyat.
"Saya menugaskan tim ASTA Institute turun ke provinsi, kabupaten, dan kota agar transformasi ini tereksekusi, termonitor, dan terukur,” ujar Komisaris Utama PT PLN ini.
Sementara itu Menteri PPN/Kepala Bappenas Prof. Dr. Ir. Rachmat Pambudy mengatakan blueprint ini memadukan visi nasional dan kearifan lokal melalui ASTA Index.
"Sinergi akar-rumput yang dipimpin ASTA Institute mempercepat jalan menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Jhon Mejer Purba, Direktur Eksekutif ASTA Institute, mengatakan pihaknya siap menggelar workshop teknis, klinik perencanaan, dan pendampingan implementasi ASTA Index di 38 provinsi dan 514 kabupaten dan kota mulai Juni 2025 mendatang.
Adapun delapan Program Prioritas Presiden Prabowo yang diulas di buku ini adalah:
1. Makan Bergizi Gratis: Memenuhi kebutuhan gizi ± 83 juta anak & ibu hamil, sekaligus menggerakkan rantai pasok pangan lokal.
2. Kopdes Merah Putih: Penguatan 80 ribu koperasi desa/kelurahan sebagai motor ekonomi rakyat.
3. Swasembada Pertanian: Modernisasi sapta usaha tani guna meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani.
4. Kemandirian & Transisi Energi: Percepatan bauran energi bersih melalui proyek energi terbarukan berskala daerah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.