Senin, 29 September 2025

Ijazah Jokowi

Jokowi Satu Jam Diperiksa Bareskrim dan Jawab 22 Pertanyaan, Rocky Gerung: Seperti Multiple Choice

Pengamat politik Rocky Gerung merasa heran, mengapa Jokowi menjawab 22 pertanyaan dalam waktu satu jam saat diperiksa.

Tribunnews/Jeprima
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Dalam foto: Mantan Presiden RI Joko Widodo memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (20/5/2025). Joko Widodo memenuhi undangan Bareskrim Polri untuk memberikan klarifikasi terkait laporan soal ijazahnya. Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti pemeriksaan Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Bareskrim Polri terkait tudingan ijazah palsu. Tribunnews/Jeprima 

Sekali lagi, Rocky menegaskan, dirinya tidak mempersoalkan kualitas pertanyaan penyidik maupun kualitas jawaban Jokowi.

Melainkan, Rocky menilai, masih butuh pembahasan yang lebih mendalam.

"Jadi kelihatannya bukan kita mempersoalkan kualitas pertanyaan atau kualitas jawaban Pak Jokowi, tetapi kedalamannya mungkin belum diperoleh dan jelas kecukupan yang dimaksudkan oleh penyidik untuk dilimpahkan kejaksaan itu, apakah sudah tercukupi," tandasnya.

Masih Enggan Perlihatkan Ijazah

Pada Selasa (20/5/2025) kemarin, Jokowi tidak hanya memenuhi panggilan pemeriksaan, tetapi juga mengaku mengambil ijazah yang diserahkan adik iparnya, Wahyudi Andrianto, pada Jumat (9/5/2025) lalu ke Bareskrim Polri.

"Sekaligus saya mengambil ijazah yang...saat yang lalu, diantarkan kepada Bareskrim dan sudah saya ambil," ungkapnya kepada awak media, Selasa.

Sebagaimana disebut sebelumnya, ijazah Jokowi yang diserahkan ke Bareskrim tersebut akan dilakukan uji laboratorium forensik.

Jokowi masih terkesan enggan memperlihatkan ijazahnya dan lebih memilih untuk membukanya di pengadilan.

"Hehehe, ijazah nanti akan kami buka pada saat diminta oleh pengadilan, oleh hakim," ujarnya.

Lebih lanjut, ayah Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka tersebut tak menjawab terkait apakah ijazahnya sudah diperiksa oleh Laboratorium Forensik (Labfor) Polri untuk mengetahui keasliannya.

Ia pun meminta hal tersebut ditanyakan pada Bareskrim Polri.

"Ya nanti ditanyakan ke Bareskrim," katanya.

(Tribunnews.com/Rizki A./Abdi Ryanda Sakti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan