Senin, 6 Oktober 2025

Dedi Mulyadi Senang Disebut Gubernur Konten karena Duit Hasil Ngontennya Bisa Dikasih ke Rakyat

Julukan gubernur konten untuk Dedi Mulyadi, awalnya diucapkan Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud, saat menyapa Dedi dalam rapat di DPR RI.

Penulis: Rifqah
YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel
JULUKAN DEDI MULYADI - Tangkap layar kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Jumat (16/5/2025). Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengundang Nera Nur Puspita, siswi SMA asal Kabupaten Bandung Barat yang setiap hari jalan kaki ke sekolah, ke Gedung Pakuan, Kota Bandung. Julukan gubernur konten untuk Dedi Mulyadi, awalnya diucapkan Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud, saat menyapa Dedi dalam rapat di DPR RI. 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengaku lebih baik dipanggil gubernur konten, dibandingkan gubernur molor.

Karena menurutnya, uang hasil konten yang dia buat itu bisa diberikan kepada rakyat.

Adapun, julukan gubernur konten awalnya diucapkan Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud, saat menyapa Dedi Mulyadi dalam rapat di DPR RI.

"Saya selalu ditanya, 'Pak Dedi, duitnya dari mana ngonten?' Habis itu dimasalahin lagi," kata Dedi dalam pidato saat upacara Hari Kebangkitan Nasional 2025 di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Selasa (20/5/2025), dikutip dari TribunJakarta.com.

"Gubernur konten lebih baik, dari jadi gubernur konten punya duit diberikan pada rakyat daripada gubernur molor."

"Benar enggak? Benar ya kan? Daripada gubernur tidur, gubernur protokoler, gubernur ingin dihargai, gubernur menghabiskan anggaran jalan-jalan ke luar negeri," sambungnya.

Dalam kesempatan ini, Dedi juga mengatakan, Indonesia memerlukan sosok yang bermental kuat jika ingin melakukan perbaikan agar lebih baik ke depannya.

Karena menurut Dedi, pasti akan ada kaum yang nyinyir terkait kebijakan yang ada nantinya.

Dedi kemudian mencontohkan pengalaman yang sudah dilaluinya hingga saat ini ketika memimpin Jawa Barat.

"Kenapa? Harus kuat menghadapi kaum nyinyir dan biarkan yang nyinyir suruh sakit hati selamanya karena Jawa Barat akan terus mengalami peningkatan pembangunannya."

"Ini baru 3 bulan, 100 hari itu tanggal 30 Mei. 100 hari kepemimpinan saya, belum 100 hari sudah banyak orang yang kepanasan apalagi 5 tahun," tegasnya.

Baca juga: Pengamat Sebut Kebijakan Dedi Mulyadi Tak Semua Populis: Dia Punya Keyakinan yang Dilakukan Benar

Sebelumnya, Dedi sempat memberikan balasan menohok kepada Rudy Mas'ud, setelah disebut sebagai gubernur konten.

Menurut Dedi, meskipun dirinya sering mengonten, tetapi kegiatannya itu ternyata berdampak pada belanja rutin iklan.

"Dan terakhir tadi Pak Gubernur Kaltim mengatakan Gubernur Konten. Alhamdulillah dari konten yang saya miliki itu bisa menurunkan belanja rutin iklan," ujar Dedi.

Dedi Mulyadi Dijuluki 'Mulyono Jilid II'

Selain disebut sebagai gubernur konten, Dedi juga dijuluki sebagai "Mulyono Jilid II" karena dinilai sangat aktif di media sosial, mengunggah foto dan video yang memperlihatkan aktivitasnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved