Minggu, 5 Oktober 2025

Rekonsiliasi PWI

Wamenkomdigi Nezar Patria Sambut Baik Rekonsiliasi Kepengurusan PWI

Wamenkomdigi Nezar Patria menyambut baik upaya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang mengakhiri konflik dua kepengurusan melalui Kesepakatan Jakart

|
Endrapta Pramudhiaz
REKONSILIASI PWI - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria di Jakarta Selatan, Jumat (24/11/2023). Nezar Patria menyambut baik upaya PWI mengakhiri konflik dua kepengurusan melalui Kesepakatan Jakarta. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria menyambut baik upaya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang mengakhiri konflik dua kepengurusan melalui Kesepakatan Jakarta.

“Kita menyambut baik ya, upaya rekonsiliasi dilakukan oleh dua tubuh di dalam PWI,” kata Nezar Patria saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (17/5/2025).

Diketahui, kedua pihak yang berkonflik menyepakati masalah yang berlarut di PWI akan diselesaikan melalui Kongres Persatuan yang akan digelar di Jakarta paling telat 30 Agustus 2025.

Kesepakatan itu dicapai melalui negosiasi maraton di Jakarta, Jumat (16/5/2025) malam, antara Ketua Umum PWI hasil Kongres Bandung, Hendry Ch Bangun dan Ketua Umum PWI hasil Kongres Luar Biasa, Zulmansyah Sekedang.

Nezar berharap, melalui Kongres Persatuan ini diharapkan bisa mengakhiri konflik internal yang ada di PWI sebagai organisasi wartawan tertua di Indonesia.

Baca juga: Isi Lengkap Kesepakatan Jakarta, Hendry dan Zulmansyah Sepakat Diadakan Kongres Persatuan PWI

“Kita mendukung semuanya, upaya-upaya rekonsiliasi itu terus berlanjut, hingga ada rekonsiliasi organisasi seperti yang diharapkan oleh semua anggota PWI di tanah air,” ujarnya.

Nezar menambahkan, pihaknya juga mendukung langkah yang dilakukan Dewan Pers untuk melakukan upaya rekonsiliasi dalam tubuh PWI.

Dimana telah melakukan langkah rekonsiliasi dengan memfasilitasi kedua belah pihak bertemu dan bersepakat untuk bersatu.

Baca juga: Hendry dan Zulmansyah Sepakat Kongres Persatuan PWI Digelar Paling Lambat Agustus 2025

Dia pun berharap, Kongres Persatuan yang rencananya digelar Agustus 2025  mendatang bisa menghasilkan kepengurusan yang terbaik.

Utamanya, lanjut Nezar, bisa berkontribusi lebih besar bagi kemajuan pers yang berkualitas.

“Kita harapkan proses yang difasilitasi oleh Dewan Pers ini bisa menghasilkan yang terbaik dan PWI bisa bersatu kembali dan dapat memberikan kontribusi yang besar sebagai sebuah organisasi wartawan,” ujarnya.

Diketahui persoalan dua kepengurusan PWI di mana Ketua Umum PWI hasil Kongres Bandung, Hendry Ch Bangun dan Ketua Umum PWI hasil Kongres Luar Biasa, Zulmansyah Sekedang akhirnya menemukan jalan keluar.

Sekadar informasi Hendry diketahui terpilih sebagai Ketua Umum PWI melalui Kongres Bandung, 27 September 2023. 

Kurang dari setahun, awal 2024, PWI dilanda konflik internal, yang berbuntut Kongres Luar Biasa (KLB) di Jakarta, 18 Agustus 2024.

KLB PWI memilih Zulmansyah secara aklamasi sebagai Ketua Umum.

Berbagai usaha mediasi dilakukan untuk mendamaikan kedua pihak.

Kesepakatan Jumat (16/5/2025) malam adalah usaha menyelesaikan konflik tersebut.

Kesepakatan tersebut dimediasi Dahlan Dahi, anggota Dewan Pers. 

Melalui negosiasi yang alot, dalam semangat persahabatan dan rekonsiliasi, Hendry dan Zulmansyah menuangkan poin-poin kesepakatan dalam dokumen bermaterai yang diberi nama “Kesepakatan Jakarta”.

“Semua harus melihat ke depan dengan semangat persatuan,” kata Hendry.

“Ini semua untuk mengembalikan PWI yang sempat tertahan program kerjanya akibat perpecahan selama setahun. PWI dengan anggota 30.000, tersebar di 39 provinsi, dan memiliki anggota bersertifikat sekitar 20.000 ingin terus berkontribusi bagi bangsa dan negara. Dan program peningkatan kompetensi dan kapasitas anggota dapat kembali berjalan baik.”

"Ini hasil yang luar biasa. Sejarah untuk PWI. Semoga PWI kembali guyub dan bersatu sesuai namanya Persatuan Wartawan Indonesia, baik di PWI pusat maupun di daerah,” ucap Zulmansyah.

Kesepakatan Jakarta 

Negosiasi berlangsung selama sekitar empat jam, mempertemukan langsung antara Hendry dan Zulmansyah. 

Dahlan Dahi yang duduk di tengah-tengah kedua tokoh pers itu, menjadi mediator.

Negosiasi berlangsung sangat alot di beberapa poin, disertai debat panas.

Namun, beberapa kali terdengar suara tawa yang keras.

“Bang Hendry dan Bang Zul tegas dan konsisten dengan prinsip masing-masing. Tapi kebesaran jiwa dan rasa tanggung jawab yang tinggi untuk pers Indonesia, untuk PWI, menjadi titik temu. Keduanya juga bersahabat. Negosiasi dimulai dari sana,” ujar Dahlan.

Sebelum Hendry dan Zulmansyah bertemu langsung, diskusi mengenai poin-poin krusial sudah dilakukan melalui telepon. 

Dahlan juga meminta masukan dari tokoh-tokoh senior PWI.

Naskah satu halaman berisi Kesepakatan Jakarta akhirnya ditandatangani jelang tengah malam, diwarnai jabatan tangan dan tawa lepas.

Dokumen dibuat tiga rangkap, di atas kertas materai, diteken Hendry dan Zulmansyah serta Dahlan.

Dokumen Kesepakatan Jakarta menyebutkan, kesepakatan dilandasi semangat ketulusan, keikhlasan, dan tanggung jawab sebagai anggota PWI, masyarakat, bangsa, dan negara.

Kedua pihak menyadari konflik PWI diselesaikan secepatnya melalui proses rekonsiliasi. 

“Kami sepakat bahwa proses rekonsiliasi tersebut menjunjung tinggi semangat persahabatan, persaudaraan, saling menghormati, saling menghargai, dan melupakan perbedaan masa lalu, serta fokus ke masa depan,” demikian tertulis dalam Kesepakatan Jakarta.

Dokumen itu juga tegas menyebutkan, konflik akan diselesaikan melalui Kongres Persatuan selambat-lambatnya 30 Agustus 2025 tahun ini.

Jakarta disepakati sebagai tempat penyelenggaraan kongres.

Untuk menyelenggarakan Kongres Persatuan, kedua pihak sepakat membentuk panitia bersama, terdiri atas tujuh orang steering committee (OC) yang terdiri atas ketua, wakil ketua, sekretaris, dan empat orang anggota. 

Steering Committee (SC) juga akan dibentuk bersama.

Terdiri atas masing-masing seorang ketua, wakil ketua, sekretaris, wakil sekretaris, serta masing-masing dua orang bidang persidangan, pendanaan, dan akomodasi.

Kedua pihak akan mengirimkan nama-nama pengurus OC dan SC.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved