Minggu, 5 Oktober 2025

Rekonsiliasi PWI

Ketua PWI Sultra Apresiasi Rekonsiliasi Zulmansyah dan Hendry: Memulihkan Keharmonisan Organisasi

Sarjono secara khusus menyampaikan penghargaan kepada senior PWI, Dahlan Dahi, dinilainya telah mencetuskan ide dan semangat memulihkan keharmonisan.

zoom-inlihat foto Ketua PWI Sultra Apresiasi Rekonsiliasi Zulmansyah dan Hendry: Memulihkan Keharmonisan Organisasi
ist
KESEPAKATAN JAKARTA - Ketua Umum PWI hasil Kongres Bandung, Hendry Ch Bangun (kiri) dan Ketua Umum PWI hasil KLB Zulmansyah Sekedang (kanan) serta anggota Dewan Pers Dahlan Dahi berfoto bersama sesuai penandatanganan Kesepakatan Jakarta, Jumat (16/5/2025) tengah malam, di Jakarta. Melalui Kesepakatan Jakarta, kedua pihak sepakat mengakhiri konflik melalui Kongres Persatuan.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mengakhiri konflik dua kepengurusan melalui Kesepakatan Jakarta.

Kedua pihak yang berkonflik menyepakati masalah yang berlarut di PWI akan diselesaikan melalui Kongres Persatuan yang akan digelar di Jakarta paling telat 30 Agustus 2025.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Tenggara (Sultra), Sarjono, pun menyambut baik kesepakatan damai yang mengakhiri konflik internal dualisme kepemimpinan.

Baca juga: Ilham Bintang Senang Kabar Rekonsiliasi Kepengurusan PWI: Fokus Penyatuan Untuk Masa Depan

Menyusul tercapainya "Kesepakatan Jakarta" Ketua Umum PWI hasil Kongres Bandung, Hendry Ch Bangun, dan Ketua Umum PWI hasil Kongres Luar Biasa (KLB), Zulmansyah Sekedang.

Sarjono secara khusus menyampaikan penghargaan kepada senior PWI, Dahlan Dahi, dinilainya telah mencetuskan ide dan semangat memulihkan keharmonisan organisasi. 

Baca juga: Wamenkomdigi Nezar Patria Sambut Baik Rekonsiliasi Kepengurusan PWI

Ia juga mengapresiasi sikap arif dan bijaksana yang ditunjukkan Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sekedang dalam mencapai rekonsiliasi.

"Kami dari PWI Sultra pertama-tama mengapresiasi senior kami, Abang Dahlan Dahi, telah mencetuskan ide dan semangat melihat kembali PWI seperti sedia kala," katanya kepada TribunnewsSultra.com, Minggu (18/5/2025).

Sarjono juga mengapresiasi sikap arif dan bijaksana kedua tokoh sentral dalam konflik ini, Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sekedang

Ia menekankan pentingnya rekonsiliasi demi mempererat persaudaraan, dan menghormati sejarah panjang PWI sejak kelahirannya tahun 1946.

Sarjono menilai dinamika selama kurang lebih 1 tahun terakhir, merupakan ujian kematangan PWI dan seluruh anggotanya. 

Ia berharap proses rekonsiliasi ini berjalan lancar hingga terlaksananya Kongres Persatuan dijadwalkan paling lambat pada 30 Agustus 2025 di Jakarta.

Menurutnya, kongres tersebut akan menjadi momentum penting untuk menyatukan kembali sekitar 30 ribu anggota PWI dari berbagai platform media.

"Dinamika kurang lebih 1 tahun ini adalah ujian kematangan PWI dan seluruh keluarga besarnya," kata Sarjono. 

Ia mengakui konflik internal sempat mempengaruhi produktivitas organisasi dan menimbulkan pertanyaan dari mitra-mitra PWI.

Namun, dirinya optimis hal ini akan mematangkan organisasi, untuk generasi sekarang dan mendatang.

Baca juga: Isi Lengkap Kesepakatan Jakarta, Hendry dan Zulmansyah Sepakat Diadakan Kongres Persatuan PWI

Halaman
12
Sumber: Tribun Sultra
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved