Kamis, 2 Oktober 2025

Prabowo Bertemu Wang Lutong Jajaki Kerja Sama Baru Indonesia-China

Prabowo Subianto, menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok atau China untuk Indonesia, Wang Lutong di Istana Merdeka, Jakarta

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
DUBES CHINA - Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok atau China untuk Indonesia Wang Lutong, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat, (16/5/2025). Ia bertemu Presiden Prabowo Subianto jajaki kerja sama baru RI-China. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto, menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok atau China untuk Indonesia, Wang Lutong di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (16/5/2025).

Usai pertemuan, Wang Lutong menyampaikan kedatangannya untuk menjajaki berbagai peluang kerja sama.

"Tahun ini adalah peringatan 75 tahun hubungan diplomatik kita. Ada banyak kunjungan tingkat tinggi dan pertukaran antara kedua negara, serta banyak potensi kerja sama di berbagai bidang,” ujar Wang Lutong.

Dalam pertemuan Presiden Prabowo dan Dubes Wang Lutong membahas berbagai sektor strategis yang menjadi fokus penguatan kerja sama.

Mulai dari investasi, ketahanan pangan, energi, hilirisasi industri, konektivitas antar masyarakat, pendidikan budaya, dan sektor lainnya.

Baca juga: Presiden Prabowo Utus Budi Arie Hadiri Pelantikan Paus Leo ke Vatikan

Wang Lutong juga menyatakan bahwa hubungan pribadi antara kedua pemimpin negara merupakan aset penting dalam kemitraan strategis kedua bangsa.

Bahkan saat pertemuan tahun lalu, kedua pemimpin negara telah menghasilkan banyak kesepakatan penting.

"Mereka juga terus menjaga komunikasi secara erat, saling berkirim surat, dan berbicara langsung. Hubungan pribadi yang kuat ini merupakan aset penting dalam kemitraan strategis kedua negara," kata Dubes.

Baca juga: Momen PM Australia Beri Kalung Syal untuk Bobby Kertanegara Kucing Kesayangan Presiden Prabowo

Dubes Wang Lutong menambahkan, koordinasi antara kedua negara akan terus diperkuat di segala lini, termasuk sektor bisnis dan masyarakat.

“Akan ada hubungan yang semakin kuat antara kedua pihak, serta koordinasi dan kerja sama yang semakin erat antara pelaku usaha dan masyarakat kedua negara," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved