Sabtu, 4 Oktober 2025

Ijazah Jokowi

Dokter Tifa Minta Jokowi Tak Seret Dosen Pembimbingnya Kasmudjo: Jangan Dipajang & Dijadikan Minion

Menurut Dokter Tifa, kedatangan Jokowi beberapa waktu lalu menemui Kasmudjo itu hanya modus dengan menjadikan dosennya tersebut sebagai tameng.

Penulis: Rifqah
Kolase Tribunnews/Tangkapan layar dari akun Instagram Jokowi
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Foto Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan dosen pembimbing akademiknya saat masih menjadi mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Kasmudjo, pada Selasa (13/5/2025). Menurut Dokter Tifa, kedatangan Jokowi beberapa waktu lalu menemui Kasmudjo itu hanya modus dengan menjadikan dosennya tersebut sebagai tameng. 

TRIBUNNEWS.COM - Dosen pembimbing saat Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) berkuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM), Kasmudjo, ikut terseret kasus dugaan ijazah palsu karena digugat oleh seorang advokat dan pengamat sosial, Ir Komarudin.

Mengenai hal ini, Pakar neuroscience behavior Dokter Tifauzia Tyassuma atau Dokter Tifa, meminta kepada Jokowi agar tidak menyeret Kasmudjo dalam polemik ijazah palsu itu.

Dokter Tifa mengatakan, biarkan Kasmudjo menikmati masa tuanya, tanpa dipajang ke sana ke mari dan dijadikan minion.

"Sudahlah Pak Jokowi. Biarkan Bapak Kasmudjo,  "Dosen Pembimbing"  panjenengan yang telah berjasa ini tenang menikmati hari tua, tanpa dipajang sana sini dan dijadikan Minion," tulis Dokter Tifa dalam akun X pribadinya, @DokterTifa, dikutip Tribunnews pada Jumat (16/5/2025).

"Nah sekarang malah kena diseret Pengadilan pula, ya Allah," katanya.

Menurut Dokter Tifa, kedatangan Jokowi beberapa waktu lalu menemui Kasmudjo itu hanya modus dengan menjadikan dosennya tersebut sebagai tameng.

"Katur Pak Kasmudjo, sampun Pak, jangan maulah kalau ada "Mantan Mahasiswa" sowan semata.karena modus."

"Saya berpikir , telengas betul menjadikan Dosen sederhana ini sebagai tameng," ujarnya.

Dalam pernyataan terbarunya, Dokter Tifa bahkan mengklaim sikap Jokowi itu seperti biadab karena menjadikan dosennya yang sudah renta tersebut sebagai tameng kasus ijazah palsu ini.

"Seorang Lansia yang sudah renta, dijadikan tameng, dijadikan partner in crime, sungguh biadab. Sekarang, Pak Tua digugat ke pengadilan. Saya lihat beliau semakin kurus semakin kurus....." ucap Dokter Tifa, Jumat. 

"Dan mulai tampak gejala-gejala psikis. Semoga UGM memahami hal ini dan diberikan pendampingan Psikolog," imbuhnya.

Baca juga: Kasmudjo Dosen Pembimbing Jokowi Tak Siap Digugat Kasus Ijazah Palsu, Semua Sudah Diserahkan ke UGM

Kasmudjo Mengaku Tak Siap Digugat

Sebelumnya, terkait hal ini, Kasmudjo mengatakan bahwa dirinya tidak siap dengan gugatan tersebut, karena tidak pernah menghadapi hal-hal seperti ini sebelumnya.

"Ndak siap. Soalnya menghadapi macem-macem itu saya belum pernah," ujarnya saat ditemui di kediamannya di Pogung Kidul, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, Rabu (14/05/2025).

Kasmudjo mengatakan bahwa dirinya sudah menyerahkan semua urusan itu kepada pihak UGM, tepatnya Fakultas Kehutanan, tempat Jokowi menimba ilmu.

Kasmudjo mengaku telah menghubungi pihak Fakultas Kehutanan perihal gugatan tersebut dan mengatakan bakal mengikuti arahan dari Fakultas Kehutanan UGM terkait kasus ini.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved