Bos Industri Pertahanan Turki Temui Prabowo di Istana, Ini yang Dibicarakan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Sekretariat İndustri Pertahanan/ Savunma Sanayii Başkanlıgı (SSB), Prof Dr Haluk Gorgun mendatangi Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (16/5/2025) petang. 

Kedatangannya untuk menemui Presiden Prabowo Subianto.

SSB merupakan lembaga pemerintah Turki yang bertanggung jawab atas pengembangan dan pengelolaan industri pertahanan nasional. 

Gorgun datang melalui pintu pilar Jalan Veteran, Jakarta sekitar pukul 16.39 WIB.

Ia tiba menggunakan sedan BMW berwarna silver.

Kedatangannya didampingi sejumlah pengawal mengenakan setelan jas.

Baca juga: Menteri Luar Negeri NATO: Putin Kirim Kroco Rusia ke Negosiasi Damai di Turki, Bak Tamparan di Muka

Ia tidak berkomentar saat ditanya mengenai tujuan kedatangannya ke Istana, termasuk mengenai rencana pertemuannya dengan Presiden Prabowo Subianto.

Ia hanya mengatakan bahwa senang berada di Indonesia.

"Nice to be in Indonesia (Senang berada di Indonesia)," katanya.

Sebelumnya Indonesia-Turki sudah menjalin kerjasama untuk memperkuat industri pertahanan kedua negara.

Baca juga: Putin Tak ada dalam Daftar Pejabat Kremlin yang Menghadiri Perundingan Damai dengan Ukraina di Turki

Kerja sama dijalin setelah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berkunjung ke Indonesia (12/2/2025).

Dalam akun X, Haluk Gorgun memposting pertemuannya dengan Presiden Prabowo. 

Gorgun mengatakan dalam pertemuan tersebut ia berbicara intensif mengenai industri pertahanan dengan Presiden Prabowo.

"Dalam pertemuan tersebut, kami melakukan pembahasan mendalam mengenai berbagai upaya yang tengah dijalankan untuk mengubah kemitraan strategis menjadi proyek nyata, sejalan dengan visi Presiden kami Bapak Recep Tayyip Erdoğan dan dukungan kuat beliau terhadap industri pertahanan nasional kami," tulis Gorgun.

Dalam postingan tersebut Gorgun juga mengungkapkan bertemu dengan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

Pertemuan  membahas kerja sama berkelanjutan terkait infrastruktur produksi, ekspor serta kerja sama pada sistem berbasis tinggi khususnya platform Udara.

"Dalam kerangka ini, Presiden Industri Pertahanan Turki secara cermat memantau proyek-proyek yang telah dan akan dilaksanakan, dengan semangat mengubah setiap kolaborasi menjadi kemitraan jangka Panjang," tulisnya.

Adapun sejumlah kerja sama yang dilakukan Indonesia dengan SSB di antaranya adalah kerja sama pembuatan perusahaan patungan antara Baykar Makina dan PT Republikorp.

Kerja sama direalisasikan dengan membentuk perusahaan Usaha Patungan (Joint Venture Company/JVC) di Indonesia yang bergerak pada bidang manufaktur, perakitan, dan pemeliharaan UAV atau drone.

Produk yang akan diproduksi di antaranya 60 unit Bayraktar TB3 UAV kelas MALE (Medium-Altitude Long-Endurance) dan 9 unit Bayraktar Akinci UAV kelas HALE (High-Altitude Long-Endurance).