Ijazah Jokowi
Beda Reaksi Soal Polemik Keaslian Ijazah Jokowi: Prabowo Guyon, Megawati Blak-blakan Minta Tunjukkan
Ketua PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden RI Prabowo Subianto memiliki reaksi berbeda soal polemik keaslian ijazah milik eks Presiden RI Jokowi.
“Jadi, kalau Bareskrim secara scientific (ilmiah) masuk ke laboratorium dia, tidak ada orang independen yang menyaksikan, ini juga akan menjadi keraguan bagi masyarakat.”
Dia mendorong Prabowo agar mengakhiri kasus gugatan ijazah palsu karena dinilai mengganggu program-program pemerintahan Prabowo.
Oleh karena itu, menurut Habil, Prabowo harus turun tangan dengan membentuk tim pencari fakta.
“Tim pencari fakta itu berisi polisi, pihak Jokowi, pihak pengadu, pihak Roy Suryo, pihak lain-lain, jadi nanti kelihatan mana yang benar-benar scientific. Sekali lagi saya katakan bahwa ini hanya bisa diselesaikan secara scientific, tidak bisa secara spekulatif," paparnya.
Habil kemudian ditanya tentang alasan Jokowi hanya bersedia menunjukkan ijazahnya kepada awak media, tidak kepada masyarakat umum.
Dia mengatakan Jokowi berlindung pada hak asasi manusia.
“Bahwa sebagai personal, dia (Jokowi) punyak hak untuk menunjukkan atau tidak menunjukkan kepada siapa pun," jelasnya.
Namun, jika pengadilan memerintahkan Jokowi menunjukkan ijazahnya, Jokowi wajib menunjukkannya karena semua warga negara memiliki kedudukan yang sama dalam hukum.
(Tribunnews.com/Rizki A./Febri Prasetyo/Galuh Widya Wardani) (Kompas.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.