Selasa, 7 Oktober 2025

Hasto Kristiyanto dan Kasusnya

'Nyanyian' AKBP Rossa Seret Nama Firli Bahuri Buka Kotak Pandora Kasus Hasto Kristiyanto

Rossa saat itu menyebut bocornya OTT tersebut dinilai sebagai bagian dari upaya untuk menggagalkan operasi senyap tersebut. 

Tribunnews.com/Irwan Rismawan
OTT KPK - Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dan mantan Ketua KPK, Firli Bahuri. Mantan penyidik KPK, Yudi Purnomo menilai kesaksian AKBP Rossa Purbo Bekti selaku penyidik KPK dalam sidang kasus suap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengungkap fakta yang selama ini tidak muncul. 

Rossa mengatakan jejak posisi Hasto dari ponsel itu tak terekam lagi yang kemudian diikuti ekspose kegiatan OTT oleh Firli. 

Dia mengatakan saat itu juga mempertanyakan mengapa ekspose dilakukan, padahal semua pihak yang diduga terlibat belum ditangkap.

Baca juga: IM57+: Kesaksian Penyidik KPK di Sidang Hasto Cukup Buka Penyidikan untuk Firli Bahuri

"Iya. Pada saat itu, kami dapat kabar melalui posko bahwa secara sepihak pimpinan KPK, Firli mengumumkan terkait adanya OTT. Itu kami ketahui dari posko, dari kasatgas kami dan itu dishare juga dalam grup, kami juga mempertanyakan pada saat itu, sedangkan posisi pihak-pihak ini belum bisa diamankan, kenapa sudah diinformasikan ke media, atau dirilis informasi terkait adanya OTT," jawab Rossa.

Dalam persidangan itu, Rossa mengatakan satu tim satgasnya lalu diganti usai kegiatan OTT itu diekspose oleh Firli. 

Harun Masiku kemudian masih buron sampai saat ini dan Hasto baru ditetapkan tersangka pada akhir 2024 di saat Rossa kembali menjadi kasatgas dalam perkara tersebut.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved