Bahan Peledak Kedaluwarsa Maut di Garut
Eks Anak Buah Tewas dalam Ledakan Amunisi di Garut, Jenderal Purn Dudung: 3 Minggu Lalu Kami Ngobrol
Eks KSAD Jenderal TNI Purn Dudung Abdurachman mengenang sosok anak buahnya, Kolonel Cpl Antonius Hermawan, yang tewas karena ledakan amunisi di Garut.
Penulis:
Rakli Almughni
Editor:
Pravitri Retno W
Namun, tiba-tiba pada saat detonator dimasukkan ke dalam lubang, tiba-tiba terjadi ledakan.
"Jadi ledakan itu bukan dari amunisi, justru dari detonator," ujarnya.
"Informasi ini saya klarifikasi juga dengan Dandim setempat, Dandim Garut, rupanya memang demikian terjadi adanya," tuturnya.
Profil Kolonel Cpl Antonius Hermawan
Kolonel Cpl Antonius Hermawan adalah Pamen aktif di dalam TNI Angkatan Darat (AD).
Antonius a merupakan prajurit TNI yang berasal dari kecabangan Korps Peralatan atau disingkat Cpl.
Tugas Kolonel Antonius sebagai prajurit dari Korps Peralatan di antaranya yakni merawat, menguji, dan menjaga alat-alat tempur.
Antonius Hermawan memiliki rekam jejak yang cemerlang selama berdinas di TNI.
Dikutip dari Abituren Akmil 1997, Kolonel Antonius Hermawan adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1997.
Saat ini, Kolonel Antonius menjabat sebagai Kepala Gudang Pusat Amunisi 3 Pusat Peralatan TNI AD.
Berbagai jabatan strategis di TNI AD pun juga sudah pernah ia emban.
Dilihat dari pelaporan LHKPN KPK, Kolonel Cpl Antonius Hermawan tercatat pernah menjabat sebagai Kapaldam XVI/Pattimura.
Selain itu, Antonius juga sempat menduduki posisi jabatan sebagai Kasubbag Pampersmat Bagpam Roum Setjen.
Dalam kehidupan pribadinya, Antonius memiliki satu orang anak yang masih berusia 6 tahun.
Menilik harta kekayaannya, Kolonel Antonius tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp3,2 miliar.
Hartanya itu terdaftar di dalam LHKPN KPK yang ia laporkan pada 17 Januari 2025.
Sumber: TribunSolo.com
Bahan Peledak Kedaluwarsa Maut di Garut
Panglima TNI Bicara Status Warga Sipil Korban Pemusnahan Amunisi di Garut: Tukang Masak dan Pegawai |
---|
Komnas HAM Ungkap Fakta Warga Sempat Adu Mulut dengan TNI Sebelum Ledakan Amunisi di Garut |
---|
Lahan Pemusnahan Amunisi di Garut Merupakan Kawasan Konservasi, Ledakan Ganggu Ekosistem Lokal |
---|
Upah Rp 150 Ribu, Warga yang Bantu TNI Musnahkan Amunisi Belajar Otodidak dan Tidak Terverifikasi |
---|
Komnas HAM: Ledakan Amunisi di Garut Sebabkan Rumah Warga hingga Masjid Rusak |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.