Senin, 29 September 2025

Bahan Peledak Kedaluwarsa Maut di Garut

Eks Anak Buah Tewas dalam Ledakan Amunisi di Garut, Jenderal Purn Dudung: 3 Minggu Lalu Kami Ngobrol

Eks KSAD Jenderal TNI Purn Dudung Abdurachman mengenang sosok anak buahnya, Kolonel Cpl Antonius Hermawan, yang tewas karena ledakan amunisi di Garut.

Penulis: Rakli Almughni
Tribunjogja.com/Yuwantoro Winduajie
MANTAN KSAD TNI - Foto Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman yang diunggah TribunJogja.com pada Jumat (8/11/2024). Dudung mengenang sosok anak buahnya, Kolonel Cpl Antonius Hermawan, yang tewas karena ledakan amunisi kedaluwarsa di Garut, Jawa Barat. 

Namun, tiba-tiba pada saat detonator dimasukkan ke dalam lubang, tiba-tiba terjadi ledakan.

"Jadi ledakan itu bukan dari amunisi, justru dari detonator," ujarnya.

"Informasi ini saya klarifikasi juga dengan Dandim setempat, Dandim Garut, rupanya memang demikian terjadi adanya," tuturnya.

Profil Kolonel Cpl Antonius Hermawan

Kolonel Cpl Antonius Hermawan adalah Pamen aktif di dalam TNI Angkatan Darat (AD).

Antonius a merupakan prajurit TNI yang berasal dari kecabangan Korps Peralatan atau disingkat Cpl.

Tugas Kolonel Antonius sebagai prajurit dari Korps Peralatan di antaranya yakni merawat, menguji, dan menjaga alat-alat tempur.

Antonius Hermawan memiliki rekam jejak yang cemerlang selama  berdinas di TNI.

Dikutip dari Abituren Akmil 1997, Kolonel Antonius Hermawan adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1997.

Saat ini, Kolonel Antonius menjabat sebagai Kepala Gudang Pusat Amunisi 3 Pusat Peralatan TNI AD.

Berbagai jabatan strategis di TNI AD pun juga sudah pernah ia emban.

Dilihat dari pelaporan LHKPN KPK, Kolonel Cpl Antonius Hermawan tercatat pernah menjabat sebagai Kapaldam XVI/Pattimura.

Selain itu, Antonius juga sempat menduduki posisi jabatan sebagai Kasubbag Pampersmat Bagpam Roum Setjen.

Dalam kehidupan pribadinya, Antonius memiliki satu orang anak yang masih berusia 6 tahun.

Menilik harta kekayaannya, Kolonel Antonius tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp3,2 miliar.

Hartanya itu terdaftar di dalam LHKPN KPK yang ia laporkan pada 17 Januari 2025.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan