Koalisi Permanen kembali Disinggung Golkar, PAN: Kita Justru Sudah Tiga Periode Bersama Pak Prabowo
Partai pimpinan Zulkifli Hasan akan terus bersama-sama dengan Prabowo dalam memajukan agenda kebangsaan
Penulis:
Rizki Sandi Saputra
Editor:
Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno merespons soal mencuatnya kembali isu pembentukan Koalisi Permanen untuk mendukung Prabowo Subianto menjadi presiden dua periode.
Adapun usulan itu disuarakan oleh elite Golkar termasuk di antaranya Waketum DPP Golkar Idrus Marham.
"PAN sebagai partai boleh dikatakan telah berkoalisi tetap dengan Pak Prabowo, dengan teman-teman dari Gerindra. Karena sudah tiga kali di dalam pilpres mendukung Pak Prabowo," kata Eddy saat dimintai tanggapannya, Minggu (11/5/2025).
"Jadi kami sudah merasa bahwa apa yang diusulkan telah kami laksanakan selama 3 pilpres secara konsisten," sambungnya.
Atas hal itu, sikap PAN terhadap Prabowo kata Eddy, tidak perlu diragukan lagi.
Partai pimpinan Zulkifli Hasan itu menurut dia, akan terus bersama-sama dengan Prabowo dalam memajukan agenda kebangsaan.
Baca juga: Legislator PAN sebut Subang Jadi Kawasan Strategis Baru Bagi Investor, Ini Alasannya
"Jadi PAN itu sebagai partai yang sudah tetap bersama Pak Prabowo tidak perlu disanksikan dan diragukan lagi, karena memang sejarah telah membuktikan hal tersebut," kata dia.
"Sehingga kami ke depan pun berharap tetap bersama-sama Pak Prabowo untuk memajukan agenda-agenda kebangsaan dan kerakyatan Indonesia," tandas Wakil Ketua MPR RI tersebut.
Diberitakan, Wakil Ketua Umum Golkar, Idrus Marham, menyebut partainya siap menjadikan Prabowo Subianto sebagai Presiden Indonesia selama dua periode, sebagaimana Ketum Golkar Bahlil Lahadalia pernah sampaikan.
Dia berkata usai ditanya soal kemungkinan Golkar bakal mendukung Prabowo selama dua periode.
"Golkar pasti akan memberikan dukungan sepenuhnya itu pada periode kedua sebagaimana yang disampaikan oleh Bung Bahlil Lahadalia," kata Idrus ditemui setelah menghadiri diskusi Quo Vadis Amendemen UUD '45 di Jakarta, Sabtu (3/5/2025).
Namun, Idrus menyebut saat ini Golkar fokus untuk menyukseskan program Asta Cita era pemerintahan Prabowo untuk periode pertama.
Misalnya, kata Idrus, Golkar ingin membantu Prabowo menyelesaikan masalah dan memenuhi kebutuhan rakyat.
"Memberikan sebuah keyakinan kepada rakyat akan hidup dengan lebih baik masa depan," ujar eks Mensos itu.
Idrus yakin dukungan rakyat kepada Prabowo bakal menguat untuk menjabat selama dua periode ketika setiap program bisa tereksekusi secara tepat sasaran.
Harta Menteri dan Wamen Baru yang Resmi Dilantik Prabowo, Afriansyah Noor Gantikan Immanuel Ebenezer |
![]() |
---|
Daftar Nama Menteri dan Wakil Menteri Terbaru usai Reshuffle Kabinet Jilid 3 |
![]() |
---|
Daftar Pejabat Negara yang Dicopot Presiden Prabowo Subianto dalam Reshuffle Kabinet Jilid III |
![]() |
---|
Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, Ungkap Pesan Prabowo: Gunakan Sisa Umur untuk Kepentingan Bangsa |
![]() |
---|
Erick Thohir Jadi Menpora: Komisi X DPR Tunggu Gebrakan Nyata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.