Sabtu, 4 Oktober 2025

Bantah Kendalikan Prabowo, Jokowi Sebut Tak Pernah Dimintai Masukan, Komunikasi di Hari Besar

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) memegaskan tak pernah mengendalikan Presiden Prabowo Subianto dalam memimpin Indonesia.

Tribunnews.com/Jeprima
JOKOWI BANTAH KENDALIKAN PRABOWO - Dua bakal Calon Presiden, Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto, berbincang di sela rapat pleno penetapan nomor urut Capres-Cawapres Pilpres 2019 di Gedung KPU RI, Jakarta, Jumat (21/9/2018). Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) ikut menanggapi soal pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang mengaku dituding sebagai presiden boneka. Tak hanya itu, Prabowo juga menyebut adanya tuduhan bahwa ia dikendalikan Jokowi selama memimpin Indonesia. Menanggapi tudingan tersebut, Jokowi menegaskan bahwa ia tak pernah mengendalikan Prabowo. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) ikut menanggapi soal pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang mengaku dituding sebagai presiden boneka.

Tak hanya itu, Prabowo juga menyebut adanya tuduhan bahwa ia dikendalikan Jokowi selama memimpin Indonesia.

Menanggapi tudingan tersebut, Jokowi menegaskan bahwa ia tak pernah mengendalikan Prabowo.

Bahkan Jokowi mengaku Prabowo tak pernah meminta masukan kepadanya.

“Ndak, ndak pernah (meminta masukan)," kata Jokowi dilansir Tribun Solo, Kamis (8/5/2025).

Lebih lanjut Jokowi menegaskan Prabowo adalah sosok dengan kepemimpinan yang kuat. 

Prabowo juga memiliki visi yang kuat, program-programnya selama ini juga selalu jelas dan menggunakan implementasi perencanaan yang baik.

Sehingga menurut Jokowi, Prabowo merupakan sosok pemimpin yang tidak mudah diintervensi oleh siapapun.

“Ndak ada. Ndak ada. Karena yang saya lihat kepemimpinan Pak Prabowo ini adalah kepemimpinan yang kuat."

"Beliau memiliki visi yang kuat, memiliki leadership yang kuat, program-programnya juga jelas. Step-step perencanaan di implementasi juga baik,” tegas Jokowi.

Baca juga: Prabowo Khawatir Ijazahnya Ditanya Seperti Jokowi, Dokter Tifa: Riwayat Bapak Sejelas Crystal Clear

Komunikasi Hanya Sekedar Saling Sapa di Hari Besar

Jokowi kemudian mengungkapkan bagaimana komunikasinya dengan Prabowo setelah Ketum Gerindra itu resmi menjadi presiden.

Selama ini komunikasi Jokowi dengan Prabowo hanya sekedar saling sapa dan mengucapkan selamat di hari-hari besar nasional.

Seperti saat peringatan tahun baru, atau sekedar video call untuk mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri.

“Ya komunikasi misalnya telepon mengucapkan selamat tahun baru jam 1 malam."

"Telpon video call untuk ucapan selamat hari raya idul fitri. Yang lain ndak, ndak pernah,” jelas Jokowi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved