Senin, 29 September 2025

Prabowo Siap Buka 35 Sekolah Berasrama untuk Anak Tak Mampu pada Juli 2025

Prabowo Subianto mengumumkan bahwa pada Juli 2025, pemerintah akan membuka 35 sekolah berasrama untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Editor: Content Writer
Istimewa
MEMUTUS RANTAI KEMISKINAN - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, saat berbicara pada acara Halalbihalal Purnawirawan TNI Angkatan Darat di Jakarta, Selasa (6/5). Dalam kesempatan tersebut, ia mengumumkan pada Juli 2025, pemerintah akan membuka 35 sekolah berasrama berkualitas dan terbuka untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengumumkan langkah penting bahwa pada Juli 2025, pemerintah akan membuka 35 sekolah berasrama berkualitas yang diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Inisiatif ini menjadi tahap awal dari program pembangunan 100 sekolah berasrama yang dirancang khusus untuk memutus rantai kemiskinan antargenerasi di Tanah Air.

Prabowo berbicara pada acara Halalbihalal Purnawirawan TNI Angkatan Darat di Jakarta, Selasa (6/5) tentang cita-citanya untuk memberikan akses pendidikan yang setara bagi anak-anak dari latar belakang ekonomi paling rentan. Ia menekankan, program ini bukan untuk anak-anak yang paling pintar saja, melainkan untuk mereka yang paling membutuhkan.

"Biasanya sekolah berasrama itu untuk yang terpintar. Saya akan bangun sekolah berasrama untuk keluarga yang paling tidak mampu," ujar Prabowo dengan tegas. "Karena saya bertekad untuk memutus rantai kemiskinan. Kalau bapaknya pemulung, anaknya tidak boleh jadi pemulung. Kalau bapaknya tukang becak, anaknya tidak boleh begitu juga."

Presiden kemudian memperlihatkan profil seorang anak bernama Naila, calon peserta sekolah tersebut, yang dinilainya mencerminkan jutaan anak Indonesia lain yang hidup dalam kondisi serba terbatas.

Meski tinggal di rumah sederhana dengan orang tua berpenghasilan kurang dari Rp1 juta per bulan, Naila tetap menampilkan senyum ceria di tengah keterbatasan. Hal inilah yang menyentuh hati Prabowo.

Baca juga: Saat Prabowo, Wiranto, dan Hendropriyono Bernyanyi Hymne Taruna Akmil di Acara Purnawirawan TNI AD

"Sisa hidup saya adalah untuk mengubah nasib anak-anak seperti Naila," ucap Prabowo. “Kalau ada yang tanya, ‘apa mungkin?’ Ya, kita buktikan. Dengan sekeras-kerasnya. Hanya dengan keberanian, tekad, dan keyakinan.”

Prabowo mengatakan seleksi peserta didik akan dilakukan dengan ketat dan adil. Ia telah meminta Kementerian Sosial, Kementerian PAN-RB, dan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk membantu memastikan hanya anak-anak dari keluarga tidak mampu yang masuk dalam program ini. Verifikasi dilakukan langsung melalui kondisi tempat tinggal dan data kependudukan.

“Saya minta dicek rumah tinggalnya. Jangan cuma di atas kertas. Ini harus benar-benar untuk yang tidak mampu,” ujarnya.

Lebih jauh, Presiden juga menyampaikan bahwa program ini bukan hanya soal pendidikan, tetapi juga upaya sistematis membangun masa depan bangsa dari akar. Ia ingin memberi kesempatan bagi setiap anak Indonesia untuk bangkit, tak peduli dari mana mereka berasal.

“Yang berani menang, berani benar, akan berhasil. Berani dulu, baru benar. Setelah berani dan benar, baru berhasil. Kalau tidak berani, kita tidak bisa dapat apa-apa,” tegas Prabowo.

Dalam pidatonya, Presiden juga menyorot soal ketimpangan, kekayaan bangsa yang belum dirasakan oleh rakyat banyak, dan pentingnya membangun pemerintahan yang bersih agar program-program seperti ini dapat terlaksana dengan sukses.

Di akhir pidatonya, Prabowo menyampaikan pesan penuh semangat kepada para tokoh senior militer serta seluruh masyarakat Indonesia.

“Selama masih ada nafas, selama masih ada hajat, Merah Putih tidak akan berhenti berjuang,” pungkasnya. (*)

Baca juga: Prabowo Cerita Digembleng Langsung Angkatan 45 di Hadapan Ratusan Purnawirawan TNI AD

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan