Presiden Prabowo Kumpulkan Menteri di Istana Kepresidenan Bahas Paket Stimulus Ekonomi
Perluasan insentif pajak penghasilan pasal 21 (PPh 21) ditanggung pemerintah (DTP) untuk sektor di luar industri padat karya.
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas ekonomi di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin, (15/9/2025) siang.
Pantauan Tribunnews di lokasi sejumlah Menteri tiba di pintu pilar jalan Veteran Jakarta, sejak pukul 11.16 WIB.
Mereka di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.
Baca juga: Paket Stimulus Ekonomi Bakal Lanjut, Menko Airlangga: Diumumkan Awal September 2025
Purbaya mengatakan rapat terbatas akan membahas paket stimukus ekonomi.
“Kayaknya mau diskusi kebijakan stimulus ekonomi ya,” ujar Purbaya.
Purbaya belum mau membeberkan paket stimulus ekonomi apa yang akan dibahas. Termasuk mengenai nama program stimulus 8+4.
“Belum tahu. Nanti aja saja setelah meeting,” katanya.
Untuk diketahui pemerintah akan menjalankan program paket stimulus ekonomi 8+4 hingga Desember 2025, Diantaranya yakni:
1. Subsidi gaji bagi pekerja berpenghasilan di bawah Rp10 juta.
Program peningkatan produktivitas dan magang bagi lulusan baru.
2. Perluasan insentif pajak penghasilan pasal 21 (PPh 21) ditanggung pemerintah (DTP) untuk sektor di luar industri padat karya.
Perpanjangan bantuan pangan selama tiga bulan ke depan.
3. Insentif pembebasan pajak akan diperluas ke pekerja di sektor horeka (hotel, restoran, dan kafe/katering) serta pariwisata.
4. Perpanjangan bantuan pangan selama tiga bulan ke depan.
Insentif pembebasan pajak akan diperluas ke pekerja di sektor horeka (hotel, restoran, dan kafe/katering) serta pariwisata.
Tanggapi Desakan Reformasi Polri, Penasehat Ahli Kapolri: Yang Seperti Hoegeng Hampir Tidak Ada |
![]() |
---|
Tayangan Video Presiden Prabowo di Bioskop, Komdigi: Bagian Komunikasi Publik |
![]() |
---|
RI Makin Berisiko Hadapi Ketidakpastian Global Usai Menkeu Purbaya Sebar Rp200 Triliun ke Perbankan |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Ngaku Hobi Nonton Drama China Pendek hingga Tuai Protes Istri |
![]() |
---|
Bocoran Isu Pencopotan Listyo Sigit, DPR: Akhir 2025 Kapolri Baru, Tunggu Tanggal Mainnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.