Kamis, 2 Oktober 2025

Momen Hardiknas, Cucu Ki Hadjar Dewantara Ingatkan Urgensi Paradigma Pendidikan di Indonesia 

Pakar pendidikan yang juga cucu Ki Hadjar Dewantara, menekankan urgensi perubahan paradigma pendidikan di Indonesia.

Dok Pribadi/HO
HARI PENDIDIKAN NASIONAL - Antarina SF Amir, pakar pendidikan yang juga cucu Ki Hadjar Dewantara. (HO/Antarina) 

Menurutnya, pendidikan karakter tak boleh terkotak-kotak dalam satu mata pelajaran, melainkan harus diintegrasikan dalam semua aspek pembelajaran, termasuk melalui kegiatan sehari-hari seperti makan bersama, diskusi kelompok, hingga proyek kolaboratif.

Dalam bukunya, Antarina menghidupkan kembali filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara: Niteni (mengamati), Nirokke (meniru), dan Nambahi (mengembangkan). Filosofi 3N ini, menurut Antarina, menggambarkan proses belajar yang dinamis—berawal dari pengamatan, dilanjutkan dengan meniru praktik baik, dan diakhiri dengan pengembangan ide secara kreatif dan inovatif.

“Ini menunjukkan bahwa pendidikan bukan hanya transfer pengetahuan, tetapi juga penciptaan pengetahuan baru,” jelasnya.

Di tengah tantangan dan perubahan zaman, semangat Ki Hadjar Dewantara terus hidup dalam pemikiran generasi penerusnya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved