Hari Buruh
Jumhur Hidayat Konvoi Pakai Motor Menuju Monas Saat Peringatan Hari Buruh
Ketua Umum KSPSI Jumhur Hidayat memimpin konvoi ribuan kendaraan sepeda motor menuju Monas saat peringatan Hari Buruh atau May day 2025.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ribuan buruh mengikuti peringatan Hari Buruh yang dihadiri Presiden Prabowo Subianto di silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2025).
Para buruh ini datang dari berbagai daerah di Jabodetabek, menggunakan bermacam jenis moda angkutan, mulai sepeda motor, mobil pribadi, dan bus.
Ada puluhan ribu kendaraan sepeda motor konvoi dari Bundaran Pajak, Jakarta Timur menuju kawasan Monas yang jadi lokasi puncak peringatan.
Ketua Umum KSPSI Jumhur Hidayat memimpin konvoi ribuan kendaraan sepeda motor tersebut.
"Ini adalah rangkaian dari perjuangan meningkatkan kesejahteraan buruh," kata Jumhur, Kamis.
Baca juga: 5 Hadiah Prabowo saat May Day 2025, Hadirnya Dewan Kesejahteraan Buruh Hingga Hapus Outsourcing
Dari lokasi Bundaran Pajak, bergabung 5.000 anggota.
Sementara dari fly over depan Kampus IBI juga berangkat 9000 buruh yang mengendarai motor.
Dua rombongan tersebut bertemu di fly over Galur.
Sementara dari Jakarta Barat, ada 2000 motor menuju Monas, dan di jalur Bogor-Jakarta KM 26 lanjutnya, juga diberangkatkan 2000 motor.
Baca juga: Hadiah Prabowo di May Day 1 Mei, Akan Bentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional, Ini Tugasnya
Sehingga total buruh yang berkonvoi dengan motor sebanyak 18.000 orang.
Sedangkan sebanyak 11.800 buruh di Tangerang, berangkat menuju Monas dengan 200 bus.
Selebihnya adalah rombongan dari Bekasi, Karawang, Purwakarta, Subang, Bogor, Bandung, Majalengka, Tasikmalaya, Cirebon.
Hadiah Presiden Prabowo di Hari Buruh
Presiden Prabowo Subianto menjanjikan sejumlah hal untuk buruh yang disebutnya sebagai hadiah.
"Saya ingin memberi hadiah kepada kaum buruh pada hari ini. Saya akan membentuk segera Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional yang akan terdiri dari semua tokoh-tokoh pimpinan buruh seluruh Indonesia," kata Presiden Prabowo dalam pidatonya di Monas.
Ia menerangkan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional nantinya akan mempelajari keadaan buruh dan memberi nasihat kepada Presiden.
"Mana Undang-Undang yang tidak beres, tidak melindungi buruh, mana regulasi yang tidak benar. Mereka memberi masukan ke saya dan segera akan kita perbaiki," terangnya.
Kemudian Presiden Prabowo juga berjanji untuk segera membentuk Satuan Tugas PHK.
"Kita tidak akan membiarkan rakyat kita, kita tidak akan membiarkan pekerja-pekerja di PHK seenaknya. Bila perlu, tidak ragu-ragu kita, negara akan turun tangan, saudara-saudara sekalian," terangnya.
Selain itu, Presiden Prabowo juga menjanjikan untuk meloloskan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga.
"Dan juga kita akan segera meloloskan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga. Wakil Ketua DPR yang hadir, Pak Dasco, Pak Sofian melaporkan ke saya, Minggu depan RUU ini segera akan mulai dibahas," kata Presiden Prabowo.
"Mudah-mudahan tidak lebih dari tiga bulan Undang-Undang ini akan selesai, kita bereskan," imbuhnya.
Selain itu Presiden Prabowo juga menjanjikan segera membentuk Undang-Undang perlindungan pekerja di laut, industri perikanan, dan kapal-kapal.
"Saudara-saudara sekalian, saya juga akan meminta Dewan Kesejahteraan Nasional mempelajari bagaimana caranya kita, kalau bisa tidak segera, tapi secepat-cepatnya kita ingin menghapus outsourcing," ucap Prabowo.
Atas hal itu, Presiden Prabowo mengatakan dalam waktu dekat akan mengadakan suatu pertemuan di Istana Bogor.
"150 pimpinan buruh akan saya pertemukan dengan 150 pemimpin-pemimpin perusahaan di Indonesia. Kita akan duduk bersama, saya akan mengatakan kepada para pengusaha, saudara-saudara, tidak boleh mau kaya sekaya-kayanya sendiri tanpa mengajak pekerja-pekerja hidup dengan baik," ucapnya.
Selain itu pada Hari Buruh Internasional 2025, Presiden Prabowo juga bakal mendorong Marsinah menjadi pahlawan nasional.
"Saya akan mendukung Marsinah menjadi pahlawan Nasional," tandasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.