Sabtu, 4 Oktober 2025

Hari Buruh

Aliansi Buruh yang Tak Ikut Rayakan May Day di Monas Mengaku Sempat Dapat Intimidasi

Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) menolak merayakan hari buruh atau May Day bareng Presiden Prabowo sempat mendapatkan intimidasi.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Igman Ibrahim
HARI BURUH - Ketua KASBI sekaligus perwakilan GEBRAK, Sunarno di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (1/5/2025). Ia mengaku pihanya sempat mendapat intimidasi saat akan menggelar aksi di Bundaran HI dan Istana Negara. 

Akan tetapi, momentum perlawanan atas situasi ketenagakerjaan yang semakin memburuk. 

Bagi GEBRAK, kata dia, pemindahan lokasi aksi bukan berarti pemunduran, tetapi adaptasi dalam keterbatasan ruang demokrasi yang makin sempit.

“Kami berharap DPR tidak sekadar mendengar, tapi juga bertindak. Aspirasi buruh jangan hanya dijadikan formalitas setiap 1 Mei,” pungkasnya.

Adapun buruh yang menggelar aksi May Day di depan Gedung DPR di antaranya GSBI, KASBI, FKI, APBI, Serikat Tani, Serikat Mahasiswa Indonesia, AJI, Walhi hingga Greenpeace.

Sementara itu, aliansi buruh yang merayakan May Day bersama Presiden Prabowo adalah Presiden Partai Buruh Said Iqbal, Ketua Umum KSPSI Jumhur Hidayat, Presiden KSBSI Ely Rosita Silaban, dan Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved