Hari Buruh
Aliansi Buruh yang Tak Ikut Rayakan May Day di Monas Mengaku Sempat Dapat Intimidasi
Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) menolak merayakan hari buruh atau May Day bareng Presiden Prabowo sempat mendapatkan intimidasi.
Akan tetapi, momentum perlawanan atas situasi ketenagakerjaan yang semakin memburuk.
Bagi GEBRAK, kata dia, pemindahan lokasi aksi bukan berarti pemunduran, tetapi adaptasi dalam keterbatasan ruang demokrasi yang makin sempit.
“Kami berharap DPR tidak sekadar mendengar, tapi juga bertindak. Aspirasi buruh jangan hanya dijadikan formalitas setiap 1 Mei,” pungkasnya.
Adapun buruh yang menggelar aksi May Day di depan Gedung DPR di antaranya GSBI, KASBI, FKI, APBI, Serikat Tani, Serikat Mahasiswa Indonesia, AJI, Walhi hingga Greenpeace.
Sementara itu, aliansi buruh yang merayakan May Day bersama Presiden Prabowo adalah Presiden Partai Buruh Said Iqbal, Ketua Umum KSPSI Jumhur Hidayat, Presiden KSBSI Ely Rosita Silaban, dan Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.