Warga Gowa Terluka di Area Latihan Militer, Mabes TNI AD Bicara Pentingnya Kepatuhan Larangan Masuk
Mabes TNI AD angkat bicara menyusul seorang warga yang terluka di area latihan militer setempat pada Selasa (22/4/2025) sepekan lalu.
"Alhamdulillah, operasi berjalan lancar, dan anak saya sudah membaik. Biaya rumah sakit ditanggung penuh dan kami juga menerima santunan," kata Sudiri.
Dandim 1409/Gowa, Letkol Inf Heri Kuswanto, menjelaskan korban diduga menemukan benda menyerupai detonator saat membersihkan kebun.
“Kemungkinan saat korban membenturkan benda itu dengan celuritnya, terjadi ledakan kecil. Ledakannya tidak besar, seperti ledakan korek gas, namun cukup untuk melukai tangan korban,” ujar dia pada Senin (28/4/2025).
Akibat ledakan tersebut, Firman mengalami luka serius di tangan kirinya dan langsung dievakuasi ke Puskesmas terdekat sebelum dirujuk ke RS Pelamonia Makassar milik TNI AD.
Operasi segera dilakukan pada malam harinya.
"Korban sudah dioperasi dan semua biaya perawatan ditanggung penuh. Saat ini kondisinya sudah pulih dan telah kembali ke rumah," jelas dia.
Ia mengatakan ledakan diduga berasal dari detonator, bukan granat aktif.
"Kalau itu granat pasti hancur semua badannya berarti ini bukan granat full, bisa jadi itu hanya detonatornya saja yang meletus. Detonator semacam itu pemicu bahan peledak yang itu nanti meledakkan badan granat," ucapnya.
Heri juga menegaskan lokasi kejadian berada di zona militer terlarang yang sudah diberi tanda peringatan.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak memasuki kawasan tersebut.
"Kami harap masyarakat mematuhi tanda peringatan. Jika tertulis kawasan latihan tembak atau lempar granat, itu berarti daerah terlarang," tegasnya.
Baca Selanjutnya: Berkebun dekat kawasan latihan militer petani gowa alami luka serius
Pasca kejadian, Dandim Gowa bersama Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman, turut memberikan santunan kepada korban untuk meringankan beban keluarga.
Kunci Gitar Hati Yang Terluka - Broery Marantika: Kau yang Telah Membuat Luka di Hatiku |
![]() |
---|
Prajurit TNI AD Masih Gelar Patroli Obyek Vital di Jakarta Sampai Kondisi Dipastikan Aman |
![]() |
---|
Kasus Perempuan Hamil Dibunuh dengan 98 Tusukan: Pelaku Divonis 20 Tahun Penjara, Keluarga Mengamuk |
![]() |
---|
Polisi–TNI Sisir Lagi Jakarta Malam Ini, Patroli Besar Digelar Usai Demo Rusuh |
![]() |
---|
TNI Belum Tarik Pasukan, Patroli Gabungan Pascademo Ricuh Masih Berlanjut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.