Senin, 29 September 2025

Demo di Jakarta

TNI Belum Tarik Pasukan, Patroli Gabungan Pascademo Ricuh Masih Berlanjut

TNI Angkatan Darat belum menetapkan batas waktu berakhirnya patroli skala besar yang digelar bersama kepolisian di sejumlah wilayah

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Dodi Esvandi
HO/Dispenad
TNI Angkatan Darat menggelar patroli skala besar bersama unsur terkait di seluruh wilayah Jakarta pada Minggu (31/8/2025). Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengatakan patroli dilakukan hingga situasi dinyatakan aman dan kondusif. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – TNI Angkatan Darat belum menetapkan batas waktu berakhirnya patroli skala besar yang digelar bersama kepolisian di sejumlah wilayah pascademonstrasi yang sempat berujung ricuh pada akhir Agustus 2025.

Kepala Staf TNI AD, Jenderal Maruli Simanjuntak, menyatakan bahwa patroli akan terus berlangsung hingga situasi benar-benar dinyatakan aman.

“Sampai lihat situasi aman saja. Ya, lihat perkembangan situasi saja, lah,” ujar Maruli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/9/2025).

Maruli menegaskan komitmen TNI AD untuk mendukung penuh kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan nasional.

“Kami akan membantu, harus, kami akan mem-back up sesuai undang-undang yang berlaku,” tegasnya.

Terkait kemungkinan pergeseran pasukan dari Jakarta ke daerah lain, Maruli menyebut hal tersebut tidak diperlukan. 

Menurutnya, TNI AD memiliki personel yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga: Wakil Panglima TNI: TNI Tidak Berniat Ambil Alih Tugas Pengamanan dari Polri

“Ya, di mana-mana kami punya pasukan. Tinggal bagaimana nanti sistem perbantuan yang diminta kepolisian saja,” jelasnya.

Sebelumnya, patroli gabungan telah digelar di sejumlah kota besar, termasuk Jakarta dan Surabaya. 

Di Ibu Kota, ratusan personel TNI dan kepolisian dikerahkan untuk menjaga ketertiban pada Senin (1/9/2025). 

Sementara di Surabaya, pelepasan pasukan dilakukan langsung oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin di Gedung Negara Grahadi, Minggu (31/8).

Langkah ini diambil untuk memastikan situasi tetap kondusif di tengah gelombang aksi unjuk rasa yang masih berlangsung di beberapa daerah.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan