Makna Rahajeng Nyanggra Rahina Galungan, Ucapan Penuh Doa pada Hari Kemenangan Dharma
Saat Hari Raya Galungan, ucapan "Rahajeng Nyanggra Rahina Galungan" sering terdengar diucapkan antar sesama umat.
TRIBUNNEWS.COM - Setiap enam bulan sekali dalam kalender Bali, umat Hindu merayakan hari raya Galungan.
Hari raya Galungan adalah sebuah hari suci yang penuh makna spiritual dan budaya.
Tahun ini, Hari Raya Galungan jatuh pada Rabu, 23 April 2025.
Dalam momen ini, ucapan "Rahajeng Nyanggra Rahina Galungan" sering terdengar diucapkan antar sesama umat.
Ucapan ini sebagai bentuk saling mendoakan dan berbagi kebahagiaan.
Namun, apa sebenarnya makna dari ucapan tersebut?
Makna Rahajeng Nyanggra Rahina Galungan
Ucapan ini berasal dari bahasa Bali:
- Rahajeng berarti selamat atau bahagia.
- Nyanggra berarti merayakan atau menyambut.
- Rahina berarti hari.
- Galungan adalah nama hari raya besar yang dirayakan oleh umat Hindu.
Baca juga: Jadwal Galungan dan Kuningan 2025 di Bali, Pertama dan Kedua
Jadi secara keseluruhan, "Rahajeng Nyanggra Rahina Galungan" berarti:
“Selamat merayakan Hari Galungan.”
Namun, lebih dari sekadar sapaan biasa, ucapan ini mengandung doa dan harapan agar kebaikan, kedamaian, dan kemenangan kebenaran (Dharma) senantiasa menyertai kehidupan.
Nilai Budaya dan Sosial
Ucapan “Rahajeng Nyanggra Rahina Galungan” juga memperkuat ikatan sosial antar masyarakat.
Ucapan ini tidak hanya disampaikan kepada keluarga, tetapi juga tetangga, sahabat, hingga rekan kerja.
Hal ini mencerminkan nilai kerukunan dan toleransi, serta semangat berbagi sukacita di tengah masyarakat.
Ucapan ini biasanya disampaikan dengan senyum dan nada lembut, mencerminkan rasa hormat dan kebahagiaan
Bisa digunakan dalam percakapan langsung, ucapan di kartu, atau pesan digital seperti WhatsApp dan media sosial
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.