Waspada Iming-Iming Kerja Gaji Rp40 Juta di Kamboja, Myanmar, Thailand, Berisiko Pulang Tinggal Nama
Pemerintah tegaskan Indonesia belum memiliki kerja sama resmi dengan Myanmar, Thailand, dan Kamboja, minta warga hati-hati tawaran kerja gaji bersar
Sebelum dikabarkan meninggal dunia, kata Subyantoro, kakaknya sempat mendapatkan perlakuan kejam.
Ikhwan yang sebelumnya selalu memberi kabar tiba-tiba susah dihubungi.
Sebelum menghilang, Ikhwan juga sempat bercerita telah dipindahkan kerja, dari operator judi online menjadi operator scam atau penipuan.
"Dia cerita awal dijanjiin itu buat masuk perusahaan resmi, tapi tau-taunya dia pas kemarin video call itu ngomong kalau dia itu ada di perusahaan scam, sebelumnya dia dijanjikan di perusahaan admin judol, tapi tau-taunya masuk perusahaan scam," ungkap Subyantoro dilansir Tribun Bekasi.
Ikhwan juga sempat masuk Rumah Sakit (RS) Kratie Provinsial Hospital dengan kondisi koma.
Sebelum dirawat, Ikhwan rupanya sempat ditemukan pihak kepolisian setempat dengan kondisi tidak berbusana di jalan.
Ikhwan ditemukan dalam kondisi tubuh penuh luka. Rupanya Ikhwan menjadi korban penyiksaan oleh sejumlah orang di Kamboja.
Saat sadar dari koma, Ikhwan sempat video call dan memperlihatkan tubuh penuh dengan luka.
Ia mengaku mendapatkan penyiksaan dari bos perusahaan dengan panggilan Alam yang diketahui merupakan orang Indonesia asal Manado.
Tidak hanya itu, penyiksaan juga dilakukan oleh 15 orang dari China atau Tiongkok lainnya yang belum diketahui apakah karyawan dari perusahaan sama atau pihak eksternal.
"Dia (Ikhwan) bilang 'Gua enggak omset, gua enggak dapet target, terus dia ditarik ke dalam ruangan, terus dipukul, ditendang, disetrum,'" ujar Subyantoro menirukan perkataan kakaknya.
Bukannya sembuh, Subyantoro justru tidak lama kemudian mendapatkan kabar bahwa sang kakak telah meninggal dunia di Kamboja.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Kisah Ikhwan Sahab, Pemuda Bekasi Kerja di Kamboja Ditawari Gaji Rp 40 Juta Berujung Hilang Nyawa
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(TribunBekasi.com/Rendy Rutama Putra)(Kompas.com/Wisang Seto)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.