Jumat, 3 Oktober 2025

Kematian Misterius Soleh Darmawan, Sang Ibu Menangis Ungkap Kondisi Anaknya Sebelum Meninggal

Soleh meninggal di Kamboja. Peristiwa itu viral, setelah Soleh diduga menjadi korban TPPO. 

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Willem Jonata
Tribunnews.com/ Reynas Abdila
KEMATIAN TAK WAJAR - Diana (42) ibu kandung Soleh Darmawan (24) pekerja migran di Kamboja tak kuasa menahan tangis saat menceritakan detik-detik kematian misterius anaknya. Hal itu disampaikan usai membuat laporan di SPKT Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (17/3/2025). (Tribunnews.com/Reynas Abdila) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Diana (42) ibu kandung Soleh Darmawan (24) pekerja migran di Kamboja mengisahkan detik-detik kematian misterius anaknya.

Ditemui usai membuat laporan di SPKT Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (17/3/2025), Diana tak kuasa menahan tangis.

"Tanggal 2 Maret 2025 kondisi anak saya sudah sekarat, sudah nggak kenal sama saya," katanya.

Keesokan harinya, Diana terkejut melihat sang anak sudah tidak bernapas.

Baca juga: Keluarga Soleh Darmawan, WNI Tewas di Kamboja Laporkan Dua Penyalur Ilegal ke Polda Metro Jaya

Pada 3 Maret 2025 pagi hari, Soleh Darmawan dinyatakan meninggal dunia.

"Sebelum meninggal anak saya hanya di atas kasur dipanggil udah nggak bisa jawab," paparnya.

Diana mengungkap dua orang yang dilaporkan S dan A adalah teman dari anaknya. 

Di mana keduanya turut menawarkan pekerjaan sampai akhirnya berangkat ke luar negeri Pada 18 Februari 2025.

“Ada yang nganterin temannya ke bandara. Tau tetangga (dua yang dilaporkan). Itu ada tetangga juga dia, Sally sama Ade. Bilangnya si ade pacarnya ada di sana di Thailand, namanya Rai,” jelasnya.

Adapun kabar meninggalnya Soleh Darmawan sempat viral, setelah dilaporkan diduga menjadi korban TPPO. 

Bahkan yang bersangkutan sempat beredar isu menjadi korban perdagangan penjualan organ tubuh di Kamboja.

Pihak keluarga melaporkan perkara ini ke Polda Metro Jaya atas dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Laporan polisi teregister dengan nomor LP/B/2519/IV/2025/SPKT/Polda Metro Jaya, pada 17 April 2025.

Kuasa hukum keluarga korban Johny Alfaris mengatakan keluarga almarhum Soleh Darmawan mengambil langkah hukum agar adanya titik terang atas kasus kematian ini.

Dia berharap penyidik kepolisian bisa mengungkapnya secara terang benderang ke publik.

“Kita ketahui bersama kasus ini sudah viral peristiwa dari dugaan kami tindak pidana perdagangan orang,” kata Johny kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/4/2025).

Keluarga Soleh melaporkan dua terduga pelaku penyalur ilegal berinisial S dan A.

"Saat ini yang menawarkan pekerjaan adalah terlapor yang merupakan tetangga dari Soleh," tambahnya.

Johny menjelaskan para terlapor sedianya menawarkan pekerjaan kepada Soleh yang seharusnya bekerja di Thailand untuk bidang perhotelan. 

Namun tidak diketahui faktor apa, korban malah bekerja untuk penempatan di Kamboja.

Meski begitu, Johny mengaku pekerjaan yang tidak sesuai ini berujung Soleh yang meregang nyawa di Kamboja

"Nah tentunya terkait eksploitasi (dugaan perdagangan organ tubuh) ini seperti apa dan bagaimana ya kita serahkan kepada teman-teman di kepolisian," tukasnya.

Keluarga Soleh melaporkan terduga pelaku sebagaimana Pasal 4 Jo Pasal 7 Jo Pasal 10, UU No 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan TPPO dan Pasal 69 Jo Pasal 81 UU No 18 Tahun 2017 tentang PPMI.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved