Sepak Terjang Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di Mata Pakar Komunikasi, Hanya demi Pencitraan Semata?
Gebrakan yang dilakukan Gubenur Jawa Barat Dedi Mulyadi sejak dilantik hingga saat ini menyedot perhatian banyak orang.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gebrakan yang dilakukan Gubenur Jawa Barat Dedi Mulyadi sejak dilantik hingga saat ini telah menyedot perhatian banyak orang.
Banyak yang mendukung langkahnya, meski di sisi lain ada juga yang menilainya sekadar menebar pencitraan semata.
Sebagai Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kerap mendokumentasikan kegiatannya sebagai gubernur melalui akun media sosial pribadinya.
Termasuk ketika dirinya bersenda gurau dengan warga, hingga momen Dedi Mulyadi mengamuk karena mendapati masalah di lapangan yang membuatnya murka.
Apakah ini sekadar pencitraan semata?
Pakar Komunikasi Politik UI, Effy Z Rusfian membeberkan hasil pengamatannya terkait apa yang dilakukan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi ini.
Hal ini diungkapkan Effy dalam tayangan Youtube TV One pada Rabu (9/4/2025).
Effy mengaku telah mengamati gerakan Dedi Mulyadi, seperti sepak terjangnya lewat media-media sosialnya.
"Di situ kita melihat, menurut pendapat saya, Kang Dedi ini tidak melakukan yang namanya disebut pencitraan," kata Effy Z Rusfian.
Menurutnya, apa yang dilakukan KDM ini merupakan political branding.
Ini dibentuk dengan interaski sosial antara KDM dengan masyarakat.
"Yang dilakukan (KDM) adalah political branding lewat political impression management, itu dibentuk dengan interaksi-interaksi sosial," kata Effy.
Dia mengatakan bahwa dalam hal ini memang dibutuhkan gebrakan.
"Yang diperlukan adalah sebenarnya monitoring, evaluasi, karena kalau kita membiarkan sesuatu perlakuan atau suatu tindakan dari pejabat publik yang tidak ada evaluasinya, apakah kita mau seperti kejadian yang berulang kali yang buruk-buruk terus," kata Effy.
"Jadi singkatnya menurut saya, political branding dari Kang Dedi itu saya harus akui, saya apresiasi bener ya," katanya.
Macan Kumbang Dibuntuti 2 Anak Beda Warna, Fakta Bukan Subspesies, Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
HNW: Jambore Pramuka Muslim Sedunia 2025 Ukir Sejarah Berkelas Dunia |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Bogor Selasa, 16 September 2025: Berawan Tebal hingga Hujan Petir |
![]() |
---|
Sosok Eks Walkot Bandung Yana Mulyana, Terpidana Korupsi Bebas Bersyarat Gegara 2 Alasan Ini |
![]() |
---|
BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca di Jatim dan Jabar, Ribuan Kg Bahan Semai Dilepas dari Cessna |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.