5 Fakta Ajudan Kapolri Pukul Jurnalis: Sempat Garang, Kini Minta Maaf dan Terancam Sanksi
Berikut 5 fakta ajudan Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Ipda Endri Purwa Sefa yang memukul dan mengancam jurnalis di Semarang, Jawa Tengah.
"Memang situasi di lapangan cukup ramai, namun seharusnya ada SOP yang mestinya bisa dijalankan tanpa tindakan secara fisik maupun verbal," kata Trunoyudo, dalam keterangannya, Senin.
Ia memastikan Polri akan menyelidiki insiden tersebut.
Apabila ditemukan adanya pelanggaran, Polri tak akan segan menjatuhkan sanksi sesuai peraturan yang berlaku.
"Saat ini kami sedang menanyakan kepada tim yang saat itu ada di lokasi," imbuhnya.
Permintaan Maaf Ipda Endri
Setelah insiden ini menuai sorotan, Ipda Endri akhirnya kembali muncul ke publik.
Ipda Endri tampak tertunduk lesu saat mendatangi Kantor ANTARA Semarang, Minggu.
Baca juga: Ajudan Kapolri yang Pukul Jurnalis di Semarang Minta Maaf, Korban Minta Pelaku Tetap Ditindak
Ia mengakui sikap kasarnya terhadap awak media merupakan tindakan yang tidak humas dan tidak profesional bagi seorang anggota Polri.
"Kami dari tim pengamanan protokoler mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian di Stasiun Tawang dengan rekan-rekan media."
"Semoga ke depannya kejadian ini, kita jadi lebih humanis, profesional, dan dewasa," ujar Endry.
Korban Terima Permintaan Maaf
Makna Zaezar, jurnalis ANTARA mengaku telah memaafkan perbuataan Ipda Endri.
Kendati memberikan maaf, Makna berharap Mabes Polri tetap memproses kasus ini agar tak kembali terulang di masa mendatang.
"Saya sudah mendengarkan permintaan maaf langsung dari Mas Endri dan Pak Kabid juga."
Baca juga: Sosok Ipda Endry, Ajudan Jenderal Listyo Sigit yang Kejar hingga Pukul Kepala Jurnalis di Semarang
"Beliau datang dari Jakarta langsung menghampiri malam ini dan mengonfirmasi kejadian kemarin."
"Saya pribadi sudah memaafkan secara manusiawi, cuma ada tindak lanjut dari Polri untuk Mas Endry," ungkap Makna, Minggu.
Respons Kapolri
Atas kejadian tersebut, Kapolri turut menyampaikan permohonan maaf.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.