Minggu, 5 Oktober 2025

Lebaran 2025

Insiden Ledakan Petasan saat Idul Fitri di Sejumlah Daerah: Ada Korban Meninggal dan Terluka

Ledakan petasan saat Idul Fitri merenggut nyawa 1 orang di Pamekasan, sedangkan dua orang terluka di Lombok.

SuryaMalang.com/Kukuh Kurniawan
KORBAN MERCON PUJON - Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Pol Dr. dr. Mohammad Khusnan Marzuki, M.M saat meninjau korban ledakan mercon di Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata Batu, Rabu (2/4/2025). Diketahui, seorang pemuda dan anak asal Kecamatan Pujon Kabupaten Malang mengalami luka bakar serius usai mercon rakitannya meledak. 

Dua pemuda asal Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, harus dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu, akibat mercon rakitannya meledak.

Keduanya mengalami luka bakar serius sekitar 20 persen di beberapa bagian tubuhnya.

Korban dilarikan ke RS Bhayangkara Hasta Brata dan telah menjalani operasi pada Selasa (1/4/2025) pagi.

Seorang korban berinisial A (19) menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Senin (31/3/2025) sekira pukul 21.00 WIB atau bertepatan saat malam Idul Fitri.

Saat itu, ia dan saudaranya membuat mercon di rumahnya.

"Rencananya mau dipakai buat besok paginya dan digunakan sendiri. Awalnya enggak ada masalah, tetapi saat membuat mercon ke delapan tiba-tiba ada apinya sendiri lalu meledak," katanya, Rabu (2/3/2025).

A mengaku, baru pertama kali membuat mercon, setelah belajar melihat video tutorial di Youtube.

Bahan baku membuat mercon itu, didapat dari beberapa toko-toko kecil di lingkungan rumahnya.

Selain mengalami luka bakar, ledakan juga membuat rumah korban di Kecamatan Pujon mengalami kerusakan di jendela dan atap.

Baca juga: Viral Ledakan Petasan saat Idul Fitri, 1 Orang di Pamekasan Meninggal, 2 Pemuda di Lombok Terluka

Korban di Lombok Tengah

Dua pemuda, Imran (25) dan Irgi (23), dari Dusun Repok Bunut, Desa Jelantik, Lombok Tengah, mengalami luka bakar serius akibat ledakan petasan pada Senin, 31 Maret 2025.

Diketahui, keduanya membawa sisa petasan seberat 8 kilogram yang belum diledakkan.

Saat mencoba menyalakan sumbu petasan di rumah, ledakan terjadi dan mengakibatkan luka parah pada tubuh mereka.

Imran mengalami luka pada jarinya dan Irgi mengalami luka pada betis.

Keduanya kini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Provinsi NTB.

Kepala Seksi Humas Polres Lombok Tengah, Iptu Lalu Brata Kusnadi, menjelaskan bahwa ledakan terjadi saat mereka mencoba memeriksa petasan yang tidak kunjung meledak.

 

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved