Mudik Lebaran 2025
Syarat Dapat Diskon 25 Persen untuk Tiket Kereta Api Promo 'Silaturahmi Mudik Lebaran'
PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberi diskon 25 persen untuk tiket kereta api. Berikut ini syarat dan daftar kereta yang digunakan untuk promo ini.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini daftar kereta api yang menerapkan diskon tiket kereta api 25 persen.
Promo diskon tiket ini berlaku untuk tanggal keberangkatan Senin, 7 April 2025 hingga Jumat, 11 April 2025.
Promo ini dalam rangka "Silaturahmi Mudik Lebaran".
Promo diskon ini untuk kereta api dengan keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen menuju berbagai stasiun di Pulau Jawa.
Selengkapnya, simak syarat dan ketentuan serta daftar kereta api untuk promo diskon tiket 25 persen.
Syarat dan Ketentuan
- Tiket promo dapat dibeli di seluruh kanal penjualan resmi KAI selama periode 4-11 April 2025
- Promo berlaku untuk perjalanan pada 7-11 April 2025
- Tidak berlaku untuk Kereta Compartment, Luxury, Panoramic, Priority, Imperial, dan/atau Kereta Wisata lainnya
- Tidak dapat digabungkan dengan tarif khusus, reduksi, dan/atau diskon lainnya
- Berlaku untuk kereta api yang telah ditentukan dalam promo ini
- Informasi jadwal dan daftar kereta dapat dilihat melalui aplikasi Access by KAI
- Tiket promo dapat dibatalkan dan diubah jadwalnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku
- Promo berlaku selama tiket dengan tarif diskon masih tersedia.
Baca juga: KAI Ingatkan Aturan Penggunaan Stop Kontak di Kereta, Untuk Apa Saja?
Daftar Kereta Api dengan Diskon Tiket 25 Persen
- KA Parahyangan Fakultatif relasi Gambir-Bandung (Eksekutif)
- KA Madiun Jaya relasi Pasar Senen-Madiun (Ekonomi, Eksekutif)
- KA Blambangan Ekspres relasi Pasar Senen-Ketapang (Ekonomi, Eksekutif)
- KA Singasari relasi Pasar Senen-Blitar (Ekonomi, Eksekutif)
- KA Brantas relasi Pasar Senen-Blitar (Ekonomi, Eksekutif)
- KA Bangunkarta relasi Pasar Senen-Jombang (Ekonomi, Eksekutif)
- KA Gumarang relasi Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi (Bisnis, Eksekutif)
- KA Dharmawangsa Ekspres relasi Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi (Ekonomi, Eksekutif)
- KA Menoreh relasi Pasar Senen-Semarang Tawang (Ekonomi, Eksekutif)
- KA Tawang Jaya Premium relasi Pasar Senen-Semarang Tawang (Ekonomi, Eksekutif)
- KA Tegal Bahari relasi Pasar Senen-Tegal (Bisnis, Eksekutif)
- KA Batavia relasi Gambir-Solo Balapan (Ekonomi, Eksekutif)
- KA Jayakarta relasi Pasar Senen-Surabaya Gubeng (Ekonomi)
- KA Kertajaya relasi Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi (Ekonomi)
- KA Jaka Tingkir relasi Pasar Senen-Solo Balapan (Ekonomi)
- KA Tawang Jaya relasi Pasar Senen-Semarang Poncol (Ekonomi)
- KA Matarmaja relasi Pasar Senen-Malang (Ekonomi)
- KA Gajayana Tambahan relasi Gambir-Malang (Eksekutif)
- KA Sembrani Tambahan relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi (Eksekutif)
- KA Kereta Tambahan GMR-YK relasi Gambir-Yogyakarta (Ekonomi, Eksekutif)
- KA Brantas Tambahan relasi Pasar Senen-Blitar (Ekonomi, Eksekutif)
- KA Kertajaya Tambahan relasi Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi (Ekonomi, Eksekutif)
- KA Senja Utama Yogyakarta relasi Pasar Senen-Yogyakarta (Ekonomi, Eksekutif)
- KA Fajar Utama Yogyakarta relasi Pasar Senen-Yogyakarta (Ekonomi, Eksekutif)
- KA Sawunggalih relasi Pasar Senen-Kutoarjo (Ekonomi, Eksekutif)
- KA Gunung Jati relasi Gambir-Semarang Tawang (Ekonomi, Eksekutif)
- KA Gunung Jati relasi Gambir-Cirebon (Ekonomi, Eksekutif)
- KA Cirebon Ekspres/Cakrabuana relasi Gambir-Cirebon (Ekonomi, Eksekutif)
- KA Cirebon Ekspres/Cakrabuana relasi Gambir-Purwokerto (Ekonomi, Eksekutif)
- KA Cirebon Fakultatif relasi Gambir-Cirebon (Ekonomi, Eksekutif)
- KA Pangandaran relasi Gambir-Banjar (Ekonomi, Eksekutif)
- KA Papandayan relasi Gambir-Garut (Ekonomi, Eksekutif)
- KA Parahyangan relasi Gambir-Bandung (Ekonomi, Eksekutif)
- KA Kereta Tambahan PSE-SLO relasi Pasar Senen-Solo Balapan (Ekonomi)
- KA Brawijaya relasi Gambir-Malang (Eksekutif)
- KA Sembrani relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi (Eksekutif)
- KA Taksaka relasi Gambir-Yogyakarta (Eksekutif)
- KA Purwojaya relasi Gambir-Cilacap (Eksekutif)
- KA Manahan relasi Gambir-Solo Balapan (Eksekutif)
- KA Fajar Utama Solo relasi Pasar Senen-Solo Balapan (Ekonomi, Eksekutif)
- KA Mataram relasi Pasar Senen-Solo Balapan (Ekonomi, Eksekutif)
- KA Gaya Baru Malam Selatan relasi Pasar Senen-Surabaya Gubeng (Ekonomi, Eksekutif)
- KA Jayabaya relasi Pasar Senen-Malang (Ekonomi, Eksekutif)
- KA Bogowonto relasi Pasar Senen-Lempuyangan (Ekonomi, Eksekutif)
- KA Gajahwong relasi Pasar Senen-Lempuyangan (Ekonomi, Eksekutif)
- KA Kereta Tambahan GMR-YK relasi Gambir-Yogyakarta (Eksekutif)
- KA Argo Bromo Anggrek relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi (Eksekutif)
- KA Argo Semeru relasi Gambir-Surabaya Gubeng (Eksekutif)
- KA Bima relasi Gambir-Surabaya Gubeng (Eksekutif)
- KA Argo Lawu relasi Gambir-Solo Balapan (Eksekutif)
- KA Argo Dwipangga relasi Gambir-Solo Balapan (Eksekutif)
- KA Argo Sindoro relasi Gambir-Semarang Tawang (Eksekutif)
- KA Argo Muria relasi Gambir-Semarang Tawang (Eksekutif)
- KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang (Eksekutif)
- KA Argo Anjasmoro relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi (Eksekutif)
- KA Pandalungan relasi Gambir-Jember (Eksekutif)
- KA Gajayana relasi Gambir-Malang (Eksekutif)
- KA Kutojaya Utara relasi Pasar Senen-Kutoarjo (Ekonomi).
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.