Minggu, 5 Oktober 2025

Teror Kepala Babi

Ketua Umum Projo Desak Polri Usut Pelaku Teror Terhadap Tempo: Mengancam Pers Secara Keseluruhan

Ketua Umum PROJO Budi Arie Setiadi menyebut pengiriman kepala babi dan bangkai tikus tanpa kepala tersebut sejatinya adalah pesan ancaman

TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN
TEROR REDAKSI TEMPO - Ketua Umum PROJO Budi Arie Setiadi melakukan sesi wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Studio Tribun Network, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (9/8/2024). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ormas Projo menilai teror terhadap jurnalis dan kantor media Tempo yang baru-baru ini terjadi harus dilawan. 

Ketua Umum PROJO Budi Arie Setiadi menyebut pengiriman kepala babi dan bangkai tikus tanpa kepala tersebut sejatinya adalah pesan ancaman terhadap pers Indonesia secara keseluruhan. 

“Teror murahan begini akan dilawan oleh segenap kekuatan prodemokrasi,“ kata Budi Arie Setiadi di Jakarta, Minggu (23/3/2025).

Menurut Budi Arie, ancaman terhadap media Tempo sangat mungkin berkaitan dengan kerja-kerja jurnalistik yang dilakukan. 

Sengketa dengan media massa sudah diatur melalui Dewan Pers, sesuai kaidah hukum dan demokrasi. 

Penggunaan cara di luar koridor tersebut tentu saja tidak dibenarkan, apalagi kalau menggunakan cara-cara teror dan intimidasi. 

Menteri Koperasi RI ini pun mendorong Polri menangkap pelakunya.

Bukti-bukti yang disodorkan oleh Tempo tentu dapat membantu penegak hukum mengungkap pelaku teror sesegera mungkin. 

Projo pun meyakini teror terhadap pers Indonesia tersebut tidak akan menyurutkan para jurnalis melaksanakan perannya dalam mendidik dan mengontrol masyarakat.

Baca juga: PKB Kecam Teror ke Kantor Tempo, Tegaskan Kebebasan Pers Harga Mati

“Awak Tempo dan media-media lainnya jangan kendor. Jangan terpengaruh. Pokoknya, kita lawan intimidasi dan teror model beginian demi Indonesia yang lebih baik,“ jelas Budi Arie.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved