Usman Hamid Sanggah Ucapan KSAD Maruli Soal Pengangkatan Letkol Teddy Jadi Sekretaris Kabinet
Usman Hamid memulai tulisannya seperti kalimat pembuka sebuah surat yakni dengan kalimat, "Jenderal Maruli Yth,".
"Oh iya Jenderal, diksi 'otak kampungan' itu menstigma suara kritis dengan konotasi negatif, yaitu terbelakang, tidak tahu sopan santun, tidak terdidik, dan kurang ajar (KBBI). Apakah kosakata seperti itu yang diajarkan pada anggota TNI?" tanya Usman.
Baca juga: KSAD Soroti Pihak yang Bikin Ribut Revisi UU TNI, Jenderal Maruli: DIM Belum Sampai DPR
"Negara Republik yang demokratis membutuhkan kritik publik. Negara otoriter tentu tidak," lanjut dia.
Usman kemudian menyarankan para penyusun kamus bahasa melakukan koreksi ke depan. Hal tersebut, kata dia, agar tidak terus memberi kesan negatif pada orang yang tinggal di kampung.
"Banyak kasus, memperlihatkan orang-orang kota berdasi dan modern yang merusak. Jenderal, saya lahir besar di kota Jakarta. Orang tua serta leluhur saya orang kampung. Bagaimana dengan orangtua dan leluhur, Jenderal? Sehat selalu, Jenderal," pungkas Usman.
Usman Hamid
otak kampungan
Amnesty International Indonesia
KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak
Sekretaris Kabinet
Menteri PU Temui Seskab Teddy, Bahas Perbaikan Fasilitas Umum yang Rusak usai Unjukrasa |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Silaturahmi ke Kediaman Ma'ruf Amin, Ini yang Dibicarakan |
![]() |
---|
Usman Hamid Soroti Pidato Prabowo di Sidang Tahunan MPR, Tak Singgung soal HAM |
![]() |
---|
Kata Mantan Jaksa Agung Marzuki Darusman Soal 'Kedekatan' Kejaksaan Agung dengan TNI Saat Ini |
![]() |
---|
Amnesty Internasional Ungkap Terjadi Pelanggaran HAM Serius Atas Kematian Prada Lucky |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.