Prabowo Jelaskan Alasan Kumpulkan Rektor di Istana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menggelar silaturahmi dan diskusi dengan rektor dari sejumlah kampus Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan  swasta di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/3/2024).

Para rektor tersebut tiba di Istana Kepresidenan Jakarta sejak pukul 15.30 WIB. Mereka ke istana mengenakan jas almamater kampus masing-masing. Acara tersebut digelar di lapangan tengah Istana.

Baca juga: Rektor Universitas Tadulako Respons Kebijakan Efisiensi dan Dampaknya terhadap Operasional Kampus

Pantauan Tribunnews.com, mereka yang hadir diantaranya yakni Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria.

Prabowo menjelaskan alasan mengumpulkan para rektor di Istana. Prabowo mengatakan para rektor dikumpulkan agar mendapatkan penjelasan  tentang apa yang sudah dilakukan pemerintah.

Baca juga: UPI Buka Pendaftaran Calon Rektor Periode 2025-2030, Cek Syarat dan Jadwal Seleksinya

"Saya mengundang saudara-saudara sore hari ini untuk memberi penjelasan. Tentang apa yang sudah kita kerjakan," katanya.

Selain itu kata Prabowo, para rektor dikumpulkan agar mengetahui apa rencana yang akan dilakukan pemerintah ke depan. Termasuk menjelaskan kondisi yang terjadi sekarang Ini baik itu di dalam negeri maupun luar negeri.

"Dan tentang keadaan, keadaan yang berlaku, di bangsa kita. Dan keadaan yang berlaku di tingkat global di dunia.  Karena apa yang terjadi di dunia akan mempengaruh kita sehingga kita patut untuk memahami apa yang sedang terjadi," pungkasnya.

Setelah memberikan sambutan singkat, acara diskusi dan silaturahmi Presiden Prabowo dengan para rektor tersebut kemudian digelar secara tertutup. Acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama.

Acara diskusi dan silaturahmi tersebut diikuti oleh 125 rektor perguruan tinggi negeri serta perwakilan perguruan tinggi swasta. Presiden menggelar diskusi untuk mengetahui bagaimana peran pendidikan tinggi ke depan.

"Pak presiden kan ingin diskusi, silaturahmi bagaimana arah Indonesia ke depan, bagaimana peran pendidikan tinggi, kira kira seperti itu seperti yang sudah tadi malam rilis, nanti setelah dari dalem kita ngobrol lagi," ujar Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Brian Yuliarto.

Baca juga: Cerita Persahabatan SBY Dengan Rektor Pertama Paramadina Cak Nur, Bertemu Saat Tragedi Trisakti 1998

Adapun pejabat yang hadir dalam acara tersebut yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno dan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto.