Sabtu, 4 Oktober 2025

Pengangkatan CPNS

Kisah Wanita Asal Bengkulu Lolos CPNS Tapi Jadi Pengangguran Beberapa Bulan: Bingung Keuangan

Penundaan pelantikan berdampak tidak baik kepada para CPNS yang mengikuti seleksi tahun 2024 namun baru dilantik pada tahun 2025.

|
zoom-inlihat foto Kisah Wanita Asal Bengkulu Lolos CPNS Tapi Jadi Pengangguran Beberapa Bulan: Bingung Keuangan
Canva Tribunnews
PENGANGKATAN CASN 2024 - Informasi tentang penyesuaian jadwal pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 dibuat dari Canva Premium pada Jumat (7/3/2025). Penundaan pelantikan berdampak tidak baik kepada para CPNS yang mengikuti seleksi tahun 2024 namun baru dilantik pada tahun 2025.

Selain itu, ia harus membeli kertas hingga dua rim untuk mencetak soal sendiri. 

Belajar sambil bekerja, buat Asri bukanlah hal yang mudah.

"Kerjaan saya dari Senin sampai Sabtu. kadang Minggu pagi lembur. Jadi harus belajar setelah kerjaan kantor selesai, pastinya sampai begadang," ujarnya.

"Terus minta izin tesnya juga mesti dari jauh hari. Tiap senggang nonton Youtube pembahasan soal CPNS. Semua diiringi ibadah dan doa," lanjut dia.

Akhirnya, pengorbanannya itu membuahkan hasil. 

Ia bersyukur saat membaca pengumuman pada 12 Januari 2025. 

Asri dinyatakan lolos sebagai CPNS diKementerian Pekerjaan Umum (PUPR). 

Namanya tertera dalam dokumen Pengumuman Seleksi Nasional Pengadaan CASN 2024 untuk jabatan formasi di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)

"Perasaan saya yang pastinya senang sekali karena hasil jerih payah sendiri,perjuangan belajar dan ikhtiar berbulan-bulan," ujar dia.

Namun belakangan kebahagiaan itu berubah menjadi kekhawatiran. 

Sejak 5 Maret 2025, beredar kabar penundaan pengangkatan CPNS mulai berseliweran di grup aplikasi whatsapp CPNS yang ia ikuti.

Akan tetapi, kata dia, edaran resmi pemerintah terkait penundaan pengangkatan CPNS tersebut baru beredar dua hari setelahnya. 

"Pastinya kaget. Tapi perasaannya lebih kebingung, apa benar, atau tidak? padahal jelas di time line awal 23 Maret batas pengusulan NIP. Jadi otomatis 1 April sudah ada pengumuman untuk TMT, jadi resign per 1 Maret lah kita," ujarnya.

"Tapi malah mundur jauh ke Oktober dengan alasan yang simpang siur. Urgensinya diserentakkan ke 1 Oktober (2025) itu apa? Banyak instansi yang sudah siap. Kenapa baru ada rapat setelah semua PNS sudah selesai menjalani semua tahap CPNS.Perjuangan selama ini seakan nggak dihargai," lanjut Asri.

Banyak pertanyaan yang menurutnya perlu dijawab pemerintah. Hal itu mengingatkeputusan tersebut menyangkut nasib banyak orang.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved